Jaga Stabilitas Harga, Bulog Gelar Pasar Murah
KOLAKAPOS. Unaaha -- Mengantisipasi lonjakan harga pangan di Konawe menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Konawe bersama Bulog, Dinas Petanian dan Perindustrian akan menggelar kegiatan Satgas Pangan dengan membuka lapak pasar murah di beberapa pasar tradisional.
Perwakilan Bulog Konawe, Kaharuddin mengatakan, ketersedian pangan di Konawe hingga 12 bulan ke depan masih aman. Sedangkan untuk operasi pasar nanti, Bulog telah menyiapkan stok berupa beras, gula pasir, minyak goreng dan bawang putih, nantinya 4 produk ini akan di jual murah dibeberapa pasar tradisional.
"Jadi untuk operasi pasar nanti, Bulog akan siap menyuplai empat komoditas yaitu beras jenis medium, minyak goreng, gula pasir dan bawang putih. Untuk pelaksanaan operasi tersebut Bulog tinggal menunggu hasil koordinasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe," kata Kaharuddin.
Sementara itu, Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar mengatakan, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan melihat Konawe saat ini untuk kebutuhan akan pangan mengalami deflasi. Untuk itu, agar tidak terjadi lonjakan harga dipasar-pasar maka operasi pangan yakni pasar murah perlu di laksanakan agar harga di pasaran stabil.
"Sampai saat ini khususnya di Kabupaten Konawe kami sendiri sudah mendapatkan informasi dari instansi terkait bahwa untuk Konawe kami mengalami Deflasi dengan ketrsedian sampai satu tahun ke depan, " ungkap
Ia mengungkapkan, Pasar murah ini melibatkan, bulog, dinas pertanian dan dinas perindustrian. Selain itu satgas pangan polres Konawe akan melakukan sweping di gudang-gudang milik penjual 9 bahan pokok, jangan sampai ada pedagang yang sengaja menimbun sembako di tempat mereka karena memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan lebih.
"Kalau ada indikasi penimbunan kita akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Hingga kini di Konawe belum ditemukan adanya indikasi penimbunan sembako. Karena pasarnya juga terbatas belum ada laporan terkait itu, kaupun ada kita akan cek untuk memaatikan," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Konawe, Ansharullah mengatakan, sampai saat ini kebutuhan konsumsi di konawe masih kondisi aman, meski ada beberapa bahan makanan yang mengalami kenaikan seperti telur ayam, cabai dan bawang merah. Kenaikan ini dikarenakan tiga bahan tersebut berasal dari luar konawe, meski demikian kenaikan ini tidaklah signifikan.
"Kenaikan harga tersebut dimungkinkan karena faktor transportasi, tapi kenaikannya tidak signifikan. Karena bawang merah, telur ayam ras dan cabe rawit itu masih disuplay dari luar daerah,"ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Konawe, Syahrudin menegaskan bahwa Kabupaten Konawe tidak akan kehabisan beras untuk satu tahun kedepannya sebagaimana yang telah di sampaikan pihak Bulog bahwa stok Beras Konawe masih cukup untuk 12 bulan kedepan.
"Di minggu ketiga sampai keempat Desember ini kita sudah mulai panen lagi. Jadi kalau ada kata-kata bahwa kita kehabisan beras itu sesuai yang dilaporkan tadi Bulog stoknya yang ada dan ditambah lagi panen kita minggu ketiga sampai keempat tidak ada itu kita mau kekurang pangan khususnya beras, " kata mantan Sekretaris Dinas Pertanian Konawe ini.(m4/b)