Waspada Banjir dan Tanah Longsor Akhir Tahun
KOLAKAPOS, Unaaha--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, terus mengingatkan kepada masyarakat Konawe terkait waspada bencana alam yang diakibatkan curah hujan yang begitu tinggi, ketika musim penghujan yang akan memasuki akhir tahun dan awal tahun 2018. Hal ini disampaikan kepala BPBD Konawe, Jahiyuddin, setelah pihaknya menerima informasi dari BMKG terkait cuaca ekstrim akan melanda sebagian wilayah Konawe.
Dikatanaya, musim hujan yang akan dirasakan masyarakat konawe cukup besar intensitasnya, sehingga warga yang berada di lokasi-lokasi rawan banjir dan tanah longsor agar selalu waspada demi keselamatan diri. Selain itu, di Konawe jika mengikuti musim penghujannya, biasanya terjadi pad Juni dan Juli, jika bulan tersebut terjadi BPBD selalu siaga karena rawan terjadi banjir di beberapa kecamatan.
"Walaupun banjir terkadang terjadi bulan Juni dan Juli, namun dari BMKG mengatakan agar waspada karena dibeberapa wilayah dikonawe akan terjadi curah hujan yang tinggi," ujar Jahiuddin.
Bardasarkan data yang dimiliki BPBD, ada 12 kecamatan di kabupaten Konawe yang menjadi langganan bencana banjir dan tanah longsor ketika musim hujan tiba, diantaranya kecamatan Sampara, Besulutu, Bondoala, Soropia, Kapoila, Wonggeduku, Pondidaha, Wawotobi, Amonggedo, Latoma, Asinua serta kecamatan Tongauna.
"Wilayah tersebut dikarenakan diapit oleh dua sungai besar, yaitu sungai Konaweeha dan sungai Lahambuti," terangnya.
Terkait informasi yang diterima BPBD dari BMKG, lanjut Jahiyuddin, pihaknya sudah mempersiapkan segala peralatan yang siap di gunakan untuk evakuasi, selain itu koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Sosial, Kesehatan, TNI-Polri dan stakeholder juga sudah di sampaikan agar ketika terjadi bencana instanai-inatansi terkait sudah siap juga melakukan tugasnya di lapangan.
"Untuk posko kita belum bentuk, dikarenakan belum sampai berimbas pada kerusakan dan kerugian pada masyarakat namun kami tetap waspada," tegasnya. (m4/c)