Ridwan Kamil Terancam Hanya Raih Dukungan 5 Kursi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Jakarta -- Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) PPP sudah mulai melakukan rapat internal, salah satunya berkaitan dengan evaluasi dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai cagub di Pilkada Jabar. ”Ada aspirasi dan keluhan serta keberatan dari kader-kader akar rumput yang mulai kecewa dengan manuver Ridwan. Hal ini harus menjadi bahan introspeksi diri bagi Ridwan agar pencalonannya mulus,” kata Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi. Sebelumnya, DPP Partai Golkar mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018. Ridwan Kamil dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi Partai Golkar untuk menggandeng Daniel Muttaqien Syaifullah sebagai bakal calon wakil gubernur sampai batas waktu yang ditentukan pada (25/11) lalu, sebagaimana rekomendasi partai. Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham tertulis bahwa keputusan itu diambil semata-mata lantaran ingin menjaga kehormatan dan marwah serta kepentingan Partai Golkar di Jawa Barat. Terpisah, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengaku tidak khawatir dengan hengkangnya Partai Golkar dan ancaman dari PPP. ”Tidak masalah dengan PPP, koalisi kami sebenarnya memang hanya tiga partai yaitu, NasDem, PPP dan PKB. Kursi tiga partai ini sudah cukup untuk mengusung Ridwan Kamil,” kata Saan saat dihubungi, kemarin. Untuk diketahui, jumlah kursi di DPRD Jawa Barat untuk NasDem sebanyak 5 kursi, PPP 9 kursi, dan PKB 7 kursi. Dengan total 21 kursi, sudah memenuhi syarat pencalonan sebanyak 20 kursi. Jika PPP atau PKB merealisasikan ancamannya mencabut dukungannya kepada Ridwan Kamil, maka wali kota Bandung itu terancam gagal maju di Pilkada Jabar. (jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version