Golkar Buka Peluang Usung Dedi Mulyadi-Anton Charliyan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Jakarta--Partai Golkar telah resmi mencabut dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Barat. Saat ini, partai berlambang beringin itu belum memutuskan lagi nama bakal calon gubenrur yang akan diusung di Pilgub Jabar 2018. Tim Pilkada Pusat DPP Partai Golkar hari ini menggelar rapat yang salah satunya membahas Pilgub Jabar 2018. "Hari ini kami akan mendengarkan laporan dari (DPD) Jawa barat kemudian kami plenokan mana yang kami sepakati (untuk diusung)," kata Ketua Tim Pilkada Pusat Partai Golkar Nurdin Halid di sela-sela rapat membahas sejumlah pilkada di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, kemarin. Saat ditanya apakah akan mengusung Ketua DPD Jabar yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Nurdin belum bisa memastikan. "Bisa saja Dedi, bisa saja yang lainnya," tegasnya. Selain Dedi, kata dia, Partai Golkar juga memperhitungkan untuk mengusung anggota DPR Fraksi Partai Golkar Daniel Mutaqien. "Oh iya, tentu menjadi pertimbangan dalam rapat sementara," ujarnya. Yang jelas, ujar Nurdin, Partai Golkar telah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan maupun partai lainnya untuk berkoalisi mengusung calon. Sebab, partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto itu tidak bisa mengusung calon sendiri. Koalisi diperlukan untuk mencukupkan kursi memenuhi syarat dukungan. “Kalau kurang dari 20 mesti perlu ada koalisi dengan partai lain," katanya. Dia menambahkan peluang semua calon terbuka. Termasuk memasangkan Dedi dengan mantan Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. "Bisa, bisa Dedi dengan Anton. Nanti simulasinya dan akan dibahas. Berbagai opsi, tetap keputusannya hanya satu," katanya. Yang pasti, Nurdin menegaskan hari ini akan ada keputusan soal siapa yang akan diusung Partai Golkar di Pilgub Jabar 2018. "Hari ini ada keputusan," tuntas ketua harian Partai Golkar itu. (boy/jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version