Istri Dibawa Kabur Sahabat, Akhirnya Duel di Alun-alun

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Ngawi--Ari Saputra, 23, Warga Desa Gelung, Paron, Ngawi, Jatim, nekat membawa lari istri Supriyanto, 29, yang tidak lain sobatnya sendiri hingga berujung adu jotos di Alun-Alun Merdeka. Informasi yang dihimpun, sudah sebulan terakhir Nov, istri Supriyanto, menghilang dari rumah. Belakangan diketahui perempuan itu dibawa kabur Ari. Supriyanto pun berinisiatif mengajak keduanya bertemu untuk membicarakan masalah tersebut. Akhirnya disepakati ketiganya bertemu di kawasan Alun-Alun Merdeka. ‘’Awalnya ngobrol biasa sambil minum (miras) di belakang warung,’’ tutur Heri, salah seorang pengunjung alun-alun Ngawi. Namun, alih-alih masalah terurai, pengaruh miras membuat emosi Supriyanto mudah tersulut hingga berujung adu mulut dengan Ari. Suasana makin memanas hingga akhirnya kedua pria bertato itu terlibat adu jotos. Nov pun tidak luput dari bogem mentah sang suami. Aksi di siang bolong itu juga mengundang perhatian pengunjung alun-alun. ‘’Akhirnya kami datangi untuk melerai,’’ ujarnya. Mengetahui hal itu, keduanya berusaha kabur. Beruntung, dua petugas kepolisian yakni Briptu Gentur Edi Cahyono dan Bripda Ferdinal Kurniawan kebetulan melintas. Bersama warga, dua anggota polisi itu akhirnya berhasil mengamankan Supriyanto dan Ari. ‘’Sampai tangan saya luka terbentur tiang kayu. Baterai handycam juga sempat jatuh,’’ terang Gentur. Saat digeledah, petugas menemukan pisau lipat di saku celana Ari. Hanya, senjata tajam itu tidak sampai dikeluarkan saat berduel. Bersamaan itu, Nov mengerang kesakitan lantaran mengeluh sesak pada bagian dadanya. Sedangkan Supriyanto dan Ari sesekali masih terlibat adu mulut. ‘’Lha gimana Pak, istri dibawa sebulan,’’ kesal Supriyanto. Sementara itu, Ari mengaku tidak berniat membawa kabur Nov. Dia berdalih perempuan itu ikut bersamanya lantaran selama ini Supriyanto kerap main tangan. ‘’Saya kasihan padanya (Nov, Red),’’ akunya. Usai kejadian tersebut, Supriyanto, Ari, dan Nov dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk menjalani perawatan akibat luka yang dialami saat adu jotos. Selanjutnya, ketiganya dibawa ke mapolres untuk menjalani pemeriksaan. ‘’Hanya karena salah paham. Sudah diselesaikan secara kekeluargaan,’’ tutur Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Maryoko. (jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version