Polsek Bondoala Larang Mendirikan Pemukiman di Pinggir Sungai

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Unaaha--Kepedulian dan dedikasi tinggi oleh personel Polsek Bondoala Bripka M. Dedi terhadap warga binaannya di Desa Diolo dan Desa Rumbia patut diteladani, hal ini di dasari karena Bripka M Dedi selalu menyampaikan himbauan kepada masyarakat di dua desa itu agar tidak membangun pemukiman di pinggiran sungai konaweeha yang terletak di kecamatan Bondoala. Hal tersebut di sampaikan Bhabinkantibmas kepada warga karena dampak buruk sering terjadi ketika warga membangun pemukiman di wilayah bantaran sungai besar yang ada di Kabupaten Konawe ini, salah satu dampak nyata yakni ketika hujan keras melanda wilayah konawe, dimana luapan sungai ini bisa menghanyutkan pemukiman warga yang berada dekat dengan sungai. Selain itu dampak terhadap keselamatan diri juga menjadi faktor larangan membangun pemukiman ini, meski lahan tempat membangun merupakan milik pribadi namun keselamatan merupakan hal utama sebelum membuat pemukiman. “Alasan kami  melarang warga agar tidak membangun rumah dipinggir sungai Konaweeha karena di daerah ini ketika musim hujan selalunya banjir sampai ke pemukiman penduduk lainnya bahkan rawan longsor dipinggir sungaiitu,” Kata M Dedi, Bhabinkamtibmas Polsek Bondoala, Rabu (17/1). Untuk menyampaikan himbauan ini lanjut Dedi saapan akrabnya, dirinya bersama pemerintah Desa Diolo dan Rumbia, serta pemerintah kecamatan Bondoala bekerja sama memberikan edukasi kepada warga yang akan membuat pemukiman di bantaran sungai. " Kami tidak menginginkan terjadi bencana dan menimpah warga binaan. demikian pula dengan pemerintah desa dan kecamatan, untuk itu edukasi dan pemberian pemahaman kepada warga harus sering kami lakukan untuk mencegah terjadinya pemukiman di wilayah bantaran sungai Konaweeha," ungkap Dedi. Tambah Dedi, dengan himbauan yang selalu di sampaikanya ini, masyarakat yang berada di dua desa ini akhirnya berlahan-lahan membatalkan niatnya untuk membangun pemukiman di wilayah ini. "kalau ada yang mau bikin rumah di pinggir sungai kita datangi orangnya dan berikan mereka pemahaman terkait dampak buruknya," Tutur Dedi. (m4/b)
  • Bagikan

Exit mobile version