Tidak Setuju Dukungan Partai ke KSK–Tiga PAC Gerindra Konawe Mundur

KOLAKAPOS, Unaaha--Tiga pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra di Konawe, Selasa (23/1), memilih mundur dari kepengurusan partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Mundurnya tiga pengurus Gerindra di tingkat anak cabang yakni PAC Wonggeduku, Abuki dan Lambuya tersebut dilatar belakangi tidak komitmennya pernyataan Ketua DPC Gerindra Konawe, Wahyu Ade Pratama. Hal tersebut di ungkapkan, Fikri Kamarun, Ketua PAC Wonggeduku saat konfrensi pers. Dikatakan Fikri, banyak alasan sehingga dirinya menyatakan mundur dari PAC gerindra Kecamatan Wonggeduku. Salah satunya terkait janji ketua Gerindra Konawe yang hingga kini belum juga dilaksanakan. Selain itu, mereka juga merasa kecewa terhadap partai yang kini berbelot mendukung Kery Saiful Konggoasa. Padahal, awalnya Gerindra sudah bertekad untuk menggulingkan Kery karena dianggap tidak mampu membangun Konawe. "Saat mensosialisasikan bupati pasangan Wahyu-Alaudin, mereka janjikan akan membangun Konawe, karena KSK (Kery Saiful Konggoasa) tidak mampu membangun Konawe," kata Fikri. Berbaliknya Gerindra ke KSK, kata Fikri, seolah mencampakkan PAC. Pasalnya, tidak sekalipun dilakukan sosialisasi dukungan Gerindra untuk KSK, kepada mereka. "Kenapa Gerindra sudah ke KSK, sementara kita tidak diberitahukan. Saya juga sudah berusaha lakukan komunikasi, tapi berapa kali saya telpon tidak pernah diangkat, SMSpun tidak pernah di balas," ungkap Fikri. Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Konawe Deni Simanungkalit yang coba dimintai keterangan melalui telepon, tidak merespon. Sedangkan ketua OKK Gerindra, Jemi S Imran, mengaku belum bisa memberikan tanggapan terkait masalah tersebut. (m4/b)