Penerima Rastra di Bombana Capai 10.123

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Rumbia--Impian bupati dan wakil bupati Bombana Tafdil dan Johan Salim dalam mewujudkan visi misi dengan berbagai program bantuan sosial mulai terwujud salah satunya bantuan sosial (bansos) berupa beras miskin (Raskin). Meski program itu berubah nama menjadi beras sejahtera (Rastra) dan merupakan kegiatan yang bersumber dari pemerintah pusat, namun untuk segala pelaksanaannya baik secara teknis dan pendanaan dibebankan pada daerah. "Alhamdulillah apa yang menjadi target saya dan wakil sudah mulai terealisasi," singkat bupati dua periode itu di pelataran kantor bupati saat melaunching Bansos Rastra, Rabu (24/1) lalu. Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini sedikitnya 10123 kepala keluarga (KK), masing-masing mendapat 10 kg dengan harga perkilogram Rp10 ribu dan pada kegiatan ini berlangsung tiap bulannya, jadi total dana yang harus dikeluarkan oleh Pemkab untuk perbulannya sebesar Rp1 miliar lebih. "Jadi sudah tidak ada lagi biaya yang harus dikeluarkan oleh warga untuk mendapatkan beras sejahtera (Rastra), karena segala bentuk biaya sudah ditanggung daerah. Kalau ada pungutan yang dilakukan, saya berharap agar dilaporkan," ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Bulog Kansilog Bombana Yusran Yunus mengungkapkan, pada program ini pihaknya akan menyediakan stok beras sebanyak 101.123 kg setiap bulannya, untuk disalurkan bagi penerima maanfat yang tersebar di 22 kelurahan dan 141 desa. "Launching Rastra ini baru lima kecamatan yaitu Rumbia Tengah, Rumbia, Rarowatu Utara, Rarowatu, Lantari Jaya. Kemudian akan disusul kecamatan-kecamatan yang lain. Jadi total 22 kecamatan akan kebagian semua," ungkapnya. (k6/c)
  • Bagikan

Exit mobile version