Dana Desa di Kolut Diarahkan Untuk Program Revitalisasi Pertanian

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Lasusua--Pengelolaan Dana Desa di Kolaka Utara untuk tahun 2018 diarahakan untuk kesejahteraan masyarakat melalui program revitalisasi pertanian yang menjadi sumber pendapatan masyarakat Bumi Patampanua. Bupati Kolaka Utara Drs.H.Nur Rahman Umar saat membuka Rapat Koordinasi mengatakan, penyaluran,pengelolaan,pelaporan dan pertanggung jawaban dana desa tahun 2018 di Islamic Center Mesjid Agung Kolaka Utara Kamis (8/2) bahwa arak kebijakan pusat dalam penggunaan Dana Desa tahun 2018 terutama untuk meningkatkan daya beli masyarakat desa yang secara ekonomi masuk dalam kategori masuk dalam kategori miskin. “Optimalisasi penggunaan dana desa minimal 30% untuk padat karya tunai di Desa, untuk itu pula penggunaan dana desa di Kolaka Utara khususnya kegiatan revitalisasi juga kita arahkan juga melalui padat karya tunai maupun dnegan kegiatan yang lain,”katanya. Diapun berharap kepala Desa agar memanfaatkan dana Desanya untuk menggali sumber pendapatan desa secar optimal agar desa dapat mandiri,”untuk mewujudkan kemandirian desa salah satunya untuk memanfaatkan Bumdes yang telah dibentuk oleh desa-desa,”tandasnya. Sementara itu dikatakan Kepala KPN Kolaka Abdul Wakhid menyatakan bahwa penyaluran dana desa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jika tahun 2017 lalu penyaluran hanya dilakukan selam dua kali tapi kali ini dilaksnakan Tiga Kali. “Untuk dana Desa tahun 2018 dibagi dalam tiga tahap, tahap pertama bisa dicairkan bulan Januari, palin lambat minggu ketiga Bulan Juni sebesar 20% persaratanya hanay Perda dan Perbup, Tahap II sebesar 40% pencaiarannya Maret persayaratanya hanay realisasi anggran tahun sebelumnya, capaian output lampirannya. Tahap Ke tiga 40% persyaratannya realisasi rata-rata 75 %, capain output 50%.”katanya. Lebih lanjut dia menuturkan Bahwa dana Desa Kolaka Utara tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya,”tahun 2017 dana desa Kolaka Utara 99.152.097.000 dan tahun 2018 106.445.883.000 terjadi kenaikan dana Desa,” tandasnya. (cr2/b)
  • Bagikan

Exit mobile version