Bupati Konsel Surunuddin : Tingkatkan Perekonomian dan Kesejahtaraan Masyarakat
KOLAKAPOS, Andoolo - Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga, melakukan safari sekaligus bertatap muka langsung, dengan masyarakat Kecamatan Laonti.
Sesuai dengan jargon "Desa Maju Konsel Hebat", agar benar-benar di maknai Kepala Desa (Kades) sebagai mitra pemerintah. Dimana desa adalah ujung tombak pemerintahan.
"Sudah saatnya, kita memperbaiki pola atau cara kita dalam mendorong kemajuan masyarakat, kalau tidak sekarang kapan lagi karna Laonti ini,
saya dengan Wabup Arsalim akan berupaya keras untuk kesejahtraan Kecamatan Laonti," jelas Surunuddin.
Lanjutnya, akhir tahun nanti jalan Tambolosu Laonti sudah bisa di gunakan karna apa yang di perjuangkan mulai tahun 1998-1997, baru beberapa bulan yang lalu ada kesepakatan dengan pihak kawasan.
"Namun tidak boleh menebang pohon ataupun melakukan aktifitas. Agar di patuhi kerna saya yang bertanda tangan di atas materai, di depan Menteri Kehutanan, jadi wajib mematuhi peraturan yang ada," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, lahan masyarakat masih luas, tidak perlu lagi memasuki kawasan-kawasan yang terlarang. Kawasan yang tidak terpelihara akan rusak, jadi ini adalah tugas bersama untuk menjaganya.
"Disamping itu para Kades, di tahun 2018 ini, kita mulai berpikir bagai mana kemajuan ekonomi masyarakat. Potensi apa saja di desa yang harus dikembangkan, para Kades harus punya daftar masyarakatnya kerja apa. Sehingga sinergitas pembangunan di Konsel ini dapat menurunkan kemiskinan," terangnya.
Jangan nanti datang bantuan, kata dia baru mau bikin kelompok. Peran Kades sangat penting di masyarakat, bagaimana mendorong pertumbuhan ekonominya, program pemerintah berusaha untuk mensinergikan, memperbaiki tata cara kelola pemerintahan dengan baik.
"Alhamdulillah saya liat, sudah hampir tuntas. Sehingga 2018 ini saya mulai gerilia ke desa-desa ingin memastikan bagaimana kita mendorong desa maju, pertumbuhan ekonomi agar pendapatannya semakin maju. Laonti ini adalah daerah yang sangat potensial, mulai dari laut sampai darat mempunyai potensi. Tadi ada nelayan yang panen ikan dapat 200 juta, itulah yang kita bina sesuai dengan potensi desanya," tutupnya. (K5/c/hen)