Tangkal Paham Radikalisme, Polres Konawe Gelar Diskusi

KOLAKAPOS, Unaaha--Pencegahan paham radikalisme dan penyebaran Hoax yang menjurus ke isu sara terus diwaspadai Polres Konawe. Mengantisipasi hal tersebut Kapolres Konawe,  AKBP Muh Nur Akbar saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD)  mengingatkan kepada peserta yang hadir dari unsur masyarakat dan tokoh agama agar ikut mewaspadai hal-hal yang menjurus dan mengajarkan paham radikalisme, Intoleransi dan anti pancasila. Dikatakan Akbar, untuk mencegah paham radikalisme ini dan juga untuk membantu pengawasannya maka kegiatan FGD ini di lakukan dengan mengundang para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, hal ini untuk memberikan edukasi kepada peserta akan waspada paham radikal ini yang bisa saja masuk di lingkungan sekitar. " Kita mencoba memberikan pemahaman, karena radikalisme itu bukan saja dari sisi agama, tapi radikalisme itu dan intoleransi itu bisa juga merembet pada, politik, ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Nah inilah cendrung kita melihat secara luas, "Kata AKPB muh Nur Akbar. Pada Rabu (28/2). Tambah Akbar, tidak ada jaminan jika konawe ini tidak akan di masuki paham radikalisme, intoleransi dan anti pancasila, sebab itulah peran masyarakat dalam memantau paham ini sangat di butuhkan. Kepolisian sebagai salah satu lembaga hukum perlu melakukan sinergitas antar masyarakat demi terciptanya konawe kondusif dan damai terlebih dalam masa pilkada saat ini. " Kita tidak boleh ada destimit dengan situasi yang ada saat ini kita tetap selalu melihat secara langsung dan mengevaluasi menjaga situasi konawe tetap kondusif, salah satunya dalam menghadapi pilkada konawe dan pilgub. Kita melihat dari sisi masyarakat terutama tokoh adat,  toko agama tokoh pemuda dan semua stakeholder yang ada di konawe kami memberikan edukasi menjaga konawe tetap kondusif," terangnya. Dalam kegiatan ini, para peserta juga berkesemapatan melakukan tanya jawab seputar paham radikalisme, hadir dalam kegiatan ini Abdul Hamid selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (KFKUB) yang juga bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan FGD. (m4)