KOLAKAPOS, Kendari--Pelaksana Jabatan (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Baubau, mengapresiasi kemajuan Baubau sebagai kota berkembang. Ia menilai Baubau tidak kalah dari daerah lain di Indonesia.
Menurutnya, Baubau adalah kota yang tidak hanya kaya dengan budaya, dengan peninggalan benteng terbesar. Namun mesjid kraton juga menyimpan sejarah Islam di Sulawesi Tenggara. Sebagai bekas ibukota Kabupaten Sultra saat bernaung dalam. Provinsi Sulsera, Baubau juga memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah.
"Potensi wisatanya banyak, saya bersyukur bisa kesini lagi," Katanya, saat menyampaikan sambutan di Rapat koordinasi Pj Gubernur Sultra bersama Pemkot Baubau di Aula kantor Walikota Baubau, Kamis 1 Maret 2018.
Menurut Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Baubau tidak kalah dengan Kota Makassar. Sebab di Makssar tidak ada Baubau sedangkan Baubau punya Pulau Makassar.
"Di Koreapun begitu, kata Teguh Setyabudi, Korea tidak punya Baubau tapi Baubau punya kampung Korea," yang melihat baubau sebagai daerah kepulauan dengan berbagai budaya.
Selain itu, menurutnya Baubau juga memiliki pelabuhan strategis yang menjadi gerbang lalulintas indonesia timur.
“Akses dari Baubau ke semua kota di Indonesia sangat terbuka. Bisa ke Maluku, Jakarta, Surbaya dan semua Kota lainnya di Indonesia,” tutupnya. (K1/b/hen)