SMAN 9 Kendari Siap Ikuti UNBK 2018

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sekitar awal April 2018 maka khususnya SMA Negeri 9 Kendari telah menyiapkan berbagai persiapan diantaranya melakukan uji coba pada para siswa terkait dengan cara penggunaan jaringan komputer (Simulasi) serta menyiapkan berbagai sarana seperti, Komputer dan peralatan lainnya termasuk ruangan. Kepada Kolaka Pos Kepala SMA Negeri 9 Kendari, H. Abd. Rahman M, Spdi, M.Si mengatakan jika pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengikuti UNBK dengan menyelenggarakan Simulasi untuk beberapa kalinya dengan tujuan untuk mematangkan Siswa-siswinya dalam menggunakan jaringan Komputer saat ujian nasional mendatang agar siswa-siswi benar-benar mahir. “Adapun yang dipersiapkan di SMAN 9 ini dalam rangka menghadapi UNBK , tanggal 9 mendatang yakni melakukan gladi bersih artinya anak-anak akan dicoba lagi untuk menggunakan lep itu untuk uji coba (simulasi) terakhi.r,” katamya. Dijelaskan gladi bersih tujuannya adalah melihat sampai dimana kesiapan anak-anak dan hari itu sudah harus mereka kuasai atau tahu itu apa-apa yang mereka kerjakan pada saat ujian nanti kemudian yang sekarang dalam menghadapi UNBK anak-anak semakin intensif diberikan pengayaan oleh teman-teman guru di kelas apalagi sekarang ini sementara ujian praktek,”jelas H. Abd. Rahman saat di komfirmasi diruang kantornya Kamis 8/3/2018. Kendati sarana komputer belum mencukupi kata dia, namun pihaknya telah berupaya dengan melakukan kerja sama dengan salah satu sekolah tingkat pertama di Kota Kendari dengan sistim perjanjian yakni, meminjam kepada (sekolah red), setelah selesai menggunakan maka giliran sekolah yang di tempati meminjam akan melakukan hal yang sama, karena bertepatan waktu pelaksanaan ujian selang 1 minggu. “Kalau berbicara masalah sarana komputer untuk SMAN 9 belum cukup hanya kita mengadakan mitra kerja sama, dengan SMPN 2 Kendari jadi alat-alat mereka kita pinjam, setelah itu berbalik lagi alat-alat kita ini kita kasih pinjam mereka karena mereka juga seminggu kemudian akan melaksanakan UNBK jadi kita punya MOU itu saling memberi setelah SMAN 9 ini menggunakan komputernya mereka kita kembalikan alatnya mereka dan juga kita punya alat mereka pinjam,”ungkapnya. Untuk itu, lanjut Abd. Rahman, dengan jumlah siswa-siswinya yang akan ikut UNBK khususnya kelas 12 yang berkisar ratusan siswa, maka pihaknya dan seluruh stakeholder di sekolah yang baru berkisar 2 minggu dinahkodainya berharap, agar para siswa dapat mengikuti dengan baik sehingga bisa lulus semua dan menghasilkan mutu pendidikan yang berkuantitas sehingga bisa diterima saat akan melanjutkan keperguruan tinggi nanti. “Jadi siswa yang akan ikut ujian disini berjumlah 332 0rang jadi harapan kita utamanya pihak sekolah dan saya sendiri harapan saya supaya mereka ini bisa lulus 100 persen dan tentunya yang kita harapkan adalah mutu nilainya supaya mereka bisa diterima diperguruan tinggi,”punkasnya. Sementara itu Sekretari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),Drs. Lasidale, M.Si mengatakan terkait dengan simulasi yang merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menguji para siswa menggunakan jaringan Komputer untuk menghadapai ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mendatang, tentunya pihak sekolah harus melaksakan sebelum ujian nasional yang menggunakan Komputer diselenggarakan. “Jadi masalah simulasi yang diadakan oleh sekolah diharapkan itu harus dilaksanakan dan tentunya sekolah dari jauh khan sudah menyampaikan bahwa itu akan dilakukan,”kata Lasidale.(k10/b/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version