Hugua Tetap Yakin Menang Besar
KOLAKAPOS, Kendari--Meski calon gubernur Asrun tengah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun, calon wagub Hugua tetap yakin bakal menang besar.
Menurut Hugua, keyakinan tersebut muncul karena tim serta relawan tidak goyah sedikitpun. "Saya tidak berandai-andai tetapi menang besar kenyataannya sekarang sudah menang besar," kata pendamping Asrun tersebut, Selasa (13/3).
Namun dirinya tidak mau mengatakan berapa prediksi presentase suara kemenangan yang akan diraih oleh pihaknya. "Tidak enak kalau data kami itu internal kami itu strategi kami tetapi saya hanya bisa mengatakan kami sudah menang besar," sebutnya.
Dia mengatakan, apapun yang menimpa Asrun saat ini, masih melekat dalam asas praduga tak bersalah. Karenanya, belum bisa disimpulkan Asrun sebagai pelaku korupsi. Oleh karena itu, jika mendukung Asrun-Hugua, tidak dapat diartikan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku Korupsi. "Masyarakat Sulawesi kan harus paham bahwa ini baru diduga baru disangkakan nanti kebenaran salah benarnya nanti setelah keputusan pengadilan yang inkrah. Oleh karena itu kejadian ini menjadi fenomena hukum biasa," sebutnya.
Mantan bupati Wakatobi dua Periode ini menyakini Asrun bakal kembali ke Sultra dan terlepas dari jeratan hukum. Meskipun, selama ini jeratan hukum KPK terbukti mumpuni. "Saya tidak ingin berandai-andai kesana (Asrun ditetapkan jadi terpidana, red). Tapi saya kira di dunia ini, tidak ada yang mutlak. Kekuasaan diatas (tuhan) yang mutlak. Kita selalu berdoa dan mengharapkan beliau keluar dari cobaan," terangnya.
Ketua PDIP Sultra ini mengakui masa awal penahanan Asrun, membuat ia mengalami guncangan. Namun seiring berjalannya waktu, dia dan seluruh simpatisan di kubunya mampu mengatasi hal tersebut. "Malah tambah mantap. Karena biasanya kita itukan ada ada kondisi dimana kita mencari keseimbangan baru. Memang kita oleng, tetapi dengan keolengan itu, kita sekarang sudah melebihi dari keseimbangan. Kita semakin giat dan semakin optimis untuk memenangkan pertarungan ini," tandasnya. (k1/c)
