Nyaris Setahun Warga Korban Bencana Makan Janji
KOLAKAPOS, Unaaha--Sudah hampir setahun, pasca bencana longsor yang di alami warga kecamatan Sampara dengan korban Agus Lasiawa dan dua orang anaknya yang juga sudah berkeluarga ini ternyata belum juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah konawe yang pernah di janjikan.
Satu rumah yang ditinggali tiga kepala keluarga ini, hingga sekarang masih menetap di tenda pengungsian milik pemerintah daerah Konawe. Korban yang rumahnya yang berada di pinggir sungai pohara pada Bulan Mei tahun lalu rata tanah. Sedangkan Kondisi korban bencana hingga saat ini masih mengharapkan janji pemerintah.
Salah seorang anak korban, Asni Januarsi, saat dikonfirmasi awak media mengaku, hingga kini belum ada kejelasan bantuan dari Pemda Konawe. Terkait janji bantuan yang pernah di sampaikan pemerintah ke ibunya (Risnawati, red) padahal korban sudah beberapa kali ke Unaaha untuk mengurus bantuan yang pernah dijanjikan.
Dikatakan Asni, pemerintah daerah konawe akan menganggarkan bantuan kepada keluarganya pada perubahan anggaran tahun lalu, namun sampai akhir tahun 2017 janji yang pernah di sampaikan ke ibunya tidak terlaksana. Padahal janji itu di katakan langsung dari kepala BPBD konawe dan ketua DPRD saat itu. "Mama saya sudah pernah bertemu Kepala BPBD, Jahiuddin. Juga dengan pak Ketua (Gusli Topan Sabara, Ketua DPRD Konawe saat itu, red)," ujarnya.
Dari pertemuan dua pejabat saat itu lanjut Asni, korban Risnawati akan di bantu. Sementara hasil komunikasi terakhir dengan Gusli, Risnawati diberi tahu kalau bantuan itu sudah ada di BPBD. Katanya program tersebut akan direalisasikan pada Maret tahun ini, Asnin berharap, pemerintah mau lebih peka melihat penderitaan keluarga mereka. Tidak hanya sebatas memberi janji yang tak kunjung direalisasikan. "Tapi sampai mau berakhir Maret, belum ada juga realisasinya, Apa perlu, kami buat gerakan seribu koin untuk masalah ini," tandasnya. (m4/c)