Setelah USBN, SMAN 5 Kendari Siap Ikuti UNBK
KOLAKAPOS, Kendari--Dalam rangka melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebagai ujian siswa kelas 3 atau kelas 12 tentu pihak sekolah harus mengacu kepada peraturan pemerintah dalam hal juknis pelaksanaan ujian yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal itu disampaikan Kepala SMAN 5 Kendari, Andy Nurdin, S.Pd, MM Kepada Kolaka Pos saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 27/3/2018.
Ia menjelaskan, bahwa untuk mengikuti UNBK pihak sekolah telah melaksanakan berbagai tahapan-tahapan ujian termasuk ujian tulis berstandar nasional (USBN) yang sedang berlangsung dan akan berakhir pada hari itu juga.
“Artinya pos pelaksanaan ujian, tentu ada persiapan-persiapan, karena apa?, ujian ini dilaksanakan beberapa tahap, ada yang pertama tahap pertama itu ada ujian praktek tentu sudah dilaksanakan oleh setiap sekolah kemudian ada lagi namanya ujian tulis sekolah berstandar nasional yang di kenal dengan USBN yang sementara berlangsung dan berakhir hari ini,”tuturnya.
“Kemudian setelah selesai, nanti 1 mingggu berikutnya dilanjutkan dengan ujian nasional, ujian nasional khan ada 2, ada ujian nasional berbasis komputer atau UNBK ada ujian nasional berbasis kertas UNKP dan utamanya kalau untuk SMA 5 mengacu pada UNBK, tentu disitu ada persiapan-persiapan yang kami lakukan pertama, persiapan sarana dan prasarana misalnya jaringan internet kemudian komputernya sehingga Alhamndulillah SMAN 5 sudah 2 kali mengikuti simulasi UNBK dan ini sudah berjalan dengan sebaik-baiknya tentunya kita nanti mengharapkan bahwa dalam pelaksanaan UNBK yang akan digelar tanggal 9 sampai 12 april yang akan datang mudah-mudahan tidak ada kendala yang terkait dengan kesiapan pemenuhan sarana pendukung, tinggal nanti dari segi siswa kami juga mempersiapkan siswa dalam artian untuk mengikuti ujian nasional ini tentu adanya pengayaan sebelumnya,”jelasnya.
Meskipun kata dia, sarana komputer di sekolah yang diembannya masih minim namun dengan upaya yang dilakukan dengan cara bekerja sama para siswa dengan orang tuanya maka sesuai jumlah komputer atau laptop yang dibutuhkan dapat terpenuhi.
“Alhamndulillah sampai saat ini penyediaan komputer yang kita miliki sendiri tentunya jauh dari mencukupi namun upaya yang kami lakukan adalah menghimpun laptop atau komputer dari pada peserta itu sendiri melalui komitmen orang tuanya kemudian setelah itu, laptop yang dimiliki teman-teman guru itu juga kita sudah siapkan, Alhamndulilllah sampai saat ini sudah terpenuhi yang kami butuhkan sebanyak 125 unit komputer,”ungkapnya.
Oleh karena itu, Ia mengharapkan agar UNBK yang merupakan salah satu kegiatan yang akan di laksanakan beberapa hari lagi setelah USBN pihaknya berharap khususnya kepada para siswa agar kegiatan ini dapat laksanakan dengan baik dan dapat meningkatkan pelatihan belajar agar bisa memperoleh nilai yang cukup.
“Iya harapannya kami tentu mengharapkan bahwa mudah-mudahan seluruh siswa ini mengikuti dengan baik tentu ada persiapan-persiapannya belajar lebih giat lagi supaya mendapatkan juga nilai yang lebih bagus sehingga nanti bisa menjadikan nilai itu sebagai patokan untuk melanjutkan pendidikan atau di dunia kerja,”sarannya.(k10/b/hen)