Meningkat, Peredaran Uang Kartal di Sultra
KOLAKAPOS, Kendari--"Tahun ini kami predikiksikan uang kartal yang akan beredar sebanyak Rp6,1 triliun sedangkan pada 2017 hanya sekitar Rp4,4 triliun," kata Bachtiar Zaadi
Deputi Bidang Manajemen Intern dan Sistem Pembayaran BI Perwakilan Sultra.
Ia mengatakan, tahun politik atau tahun pilkada menjadi salah satu pemicu peningkatan peredaran uang kartal.
“Peredaran uang kartal di daerah itu pada 2018 diprediksikan bakal meningkat dibanding tahun sebelumnya,” jelas Bachtiar..
Peningkatan uang beredar tahun ini di Sultra, katanya, salah satu alasannya karena merupakan tahun politik, karena kebutuhan untuk pilkada tentunya besar, tidak hanya penyelenggara pemilu tetapi juga peserta pemilu.
Disebutkan, pada 2018 akan dilaksanakan pemilihan gubernur Sultra yang serentak dengan pemilihan kepala daerah Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka dan Kota Baubau.
"Momen pilitik atau pilkada ini tentunya menyerap banyak anggaran sehingga mendorong penggunaan atau peredaran uang kartal," katanya.
Alasan lain kata dia, karena sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di Sultra, kemudian proyek-proyek pemerintah.
"Selanjutnya adanya transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten kota, serta sektor pertambangan di daerah ini yang mulai menggeliat kembali menjadi salah satu alasan dari peningkatan peredaran uang kartal," katanya. (p/hen)