Tahun Depan Pemkab Konsel Prioritaskan 13 Tema Pembangunan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Pemkab Konsel telah membahas usulan rencana kegiatan pembangunan di Desa/Kelurahan yang disinkronkan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah Kecamatan, melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang di buka oleh Bupati Konsel, Surunuddin Dangga. Musrembang dalam rangka menyusun RKPD tahun depan, merupakan rangkaian proses lanjutan yang telah dilaksanakan Pemkab Konsel, dimana sebelumnya telah menyelenggarakan rangkaian proses pra Musrembang, yang telah merumuskan tema pembangunan untuk periode 2019 mendatang. "Ini juga merupakan momentum penting karena memasuki tahun ketiga, dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Konsel 2016-2021, sejalan dengan hal tersebut kita harus memperhatikan dan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan akselerasi pembangunan. Dalam mendukung pencapaian terhadap kinerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi langsung dari masyarakat," ucap Surunuddin. Surunuddin menjelaskan, ada 13 item tema pembangunan 2019 yang jadi prioritas, diantaranya adalah berorientasi pada upaya peningkatan penganekaragaman (diversifikasi), produk unggulan desa melalui optimalisasi lahan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta produk desa berbasis pemberdayaan ekonomi lokal. "Selanjutnya, mengoptimalkan TKPD untuk penanganan kemiskinan hingga tingkat desa berdasarkan pembangunan kawasan. Menuntaskan/menghilangkan status desa tertinggal yang saat ini tersisa 25 desa dari 111 desa tertinggal atau tersisa 7,4 persen dari total 336 desa se-Konsel pada tahun 2017," paparnya. Lebih lanjut dikatakan mantan Ketua DPRD Konsel ini, pihaknya meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan OPD, untuk lebih intensif dalam berkoordinasi dalam membangun perencanaan daerah secara lebih baik dan saling bersinergi, saling berkaitan, memiliki daya ungkit serta memiliki indikator yang jelas dan terukur. "Paradigma perencanaan pembangunan sejak tahun 2017, sudah mengalami perubahan dimana pada tingkat pusat sesuai arahan dari bapak Presiden RI dalam sidang kabinet tanggal 10 Februari 2016, bahwa mindset Money Follow Function harus dirubah menjadi Money Follow Program, yang lebih berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan maksud bahwa program yang disusun harus bermanfaat," ungkapnya. Surunuddin berharap, para peserta Musrenbang untuk dapat aktif dalam memberikan informasi, masukan, sumbangan pemikiran, transfer keilmuan kepada Pemda Konsel yang sifatnya membangun, inovatif, memotivasi serta mendorong pembangunan Konsel agar lebih baik. "Karena momentum Musrembang, menjadi salah satu kesempatan kita untuk selalu berinovasi dan mengembangkan ide-ide baru perencanaan kedepannya," tutup Surunuddin. (k5/b)
  • Bagikan

Exit mobile version