Samsul Bahri Resmi Pj Sekda Koltim

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Terhitung sejak 10 April kemarin, Samsul Bahri Madjid resmi menyandang status sebagai Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim. Pemberian jabatan baru sebagai Pj Sekda, ditandai dengan pelantikan oleh Bupati Koltim H Tony Herbiansyah di Aula Kantor Bupati Koltim, yang dihadiri Wakil Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur, seluruh pimpinan OPD, bagian, camat, kepala bidang dan pengurus tim penggerak PKK Koltim Selasa (10/4). Dalam sambutannya usai melantik, bupati menyampaikan, jika pelantikan Pj Sekda Koltim ini, untuk mengisi kekosongan posisi sekretaris daerah yang selama ini fakum setelah ditinggalkan Anwar Sanusi kurang lebih 2 tahun 2 bulan, sehingga dalam roda pemerintahan kita agak pincang sedikit. “Penunjukan Pj Sekda ini, didukung aturan dengan keluarnya Perpres Nomor 3 Tahun 2018 yang menyebutkan bahwa, pengangkatan Pj sekda boleh dilakukan setelah berkonsultasi kepada gubernur dan selama lima hari tidak ada jawaban, bupati mengambil langkah-langkah untuk menerbitkan SK Bupati pengangkatan Pj Sekda” tuturnya. Dengan adanya Pj Sekda tersebut pinta bupati, ia meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi menjadikan sebagai polemik mengingat sudah sesuai aturan. Ia juga menyebutkan jika aturan sebelumnya, pengangkatan Pj Sekda maupun definitiv harus melalui SK Gubernur, namun dengan Perpres nomor 3 tersebut Pj Sekda di angkat oleh bupati dengan berkonsultasi ke gubernur. “Kalau Sekda definitiv, di fit and propertes oleh tim baperjakat provinsi, setelah itu diserahkan hasilnya ke bupati , selanjutnya bupati mengusul ke gubernur dan disetujui oleh gubernur per SK Bupati juga. Jadi, pengangkatan Sekretaris Daerah adalah SK Bupati. Makanya jangan lagi dipolemikkan ada pro dan kontra ” imbaunya. Meski hanya Pj lanjut kosong satu Koltim ini, kedudukan hak dan kewajiban Samsul Bahri sebagai Pj Sekda, dengan sekda definitiv, meski masa kerjanya hanya 3-6 bulan, yang selanjutnya akan dilakukan fit and properties guna melahirkan sekda definitive. “Dengan kinerja yang sangat baik utamanya reputasi, loyalitas selama ini, saya anggap beliau layak untuk jadi pj Sekda. Selanjutnya kita akan evaluasi, kalau kinerja menurun bisa saja kita tidak usulkan untuk definitiv. Saya harapkan, Pj Sekda mampu mengsinkronkan semua, karena selama ini tidak induk tempatnya saudara untuk bertanya tidak ada, Pj Sekda adalah tempat konsultasi administrasi, hasilnya baru dilaporkan ke bupati,” kata bupati kembali mengingatkan. “Selanjutnya, Kepada Pj Sekda juga, tolong semua OPD untuk disinkronkan programnya, tidak ada yang jalan sendiri-sendiri, dan harus mampu memberikan solusi-solusi yang terbaik dan ada jalan keluar problemanya ” tutupnya.(K9/c/hen).
  • Bagikan

Exit mobile version