VDNI Akan Benahi Jalan Kabupaten Konawe Di Morosi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Unaaha--Sepanjang empat kilo meter jalan kabupaten yang melintas dari desa Besu, Kecamatan Morosi menuju kawasan mega industri morosi rusak parah. Kondisi jalan yang kini banyak di temukan puluhan kubangan besar ini di akibatkan hilir mudiknya kendaraan berkapasitas besar yang mengangkut keburuhan material pembangunan kawasan industri PT Virtu Dragon Nickel Industries. Meski kerusakan jalan ini disebabkan kendaraan diluar kendaraan milik PT VDNI, namun manajemen perusahaan siap menanggung perbaikan jalan tersebut, hal itu di sampaikan A Chairrillah Wijdan Deputy Branch Manager PT. VDNI beberapa waktu lalu. Dikatakannya, perusahaan akan menanggung perbaikan jalan sepanjang 4,1 Kilometer menggunakan anggaran perusahaan. "Setelah di hitung oleh kontraktor biayanya, mencapai 4 Milyar dengan panjang pekerjaan dari desa Besu sampai ke kawasan Industri, untuk material jalanya kita belum bisa pastikan perbaikanya, apakah Aspal (Hotmix Red) atau beton," Kata Nonong sapaan akrabnya. Di jelaskannya, dana perbaikan ini akan melekat pada dana Corporate Respon Sibylity (CSR), dana tersebut tambah Nonong, sudah di sepakati pemerintah kecamatan Morosi dan para kepala desa yang terkena dampak kerusakan jalan ini, selain pemerintah kecamatan pemerintah daerah konawe juga akan di libatkan dalam perbaikan ini. " Dari Pertigaan sana (Desa Besu Red) sampai ke pabrik, kita tidak bisa langsung perbaiki karena kaitanya itu ada dengan anggaran daerah, tapi perusahaan mungkin siap menggunakan anggaranya dengan melibatkan pemerintah daerah untuk serah terima. Jika jalan ini kita perbaiki setelah itu perusahaan sudah punya jalan sendiri," Terangnya. Rencana perbaikan ini, tambah Nonong akan segera di laksanakan dalam waktu dekat, untuk itu, perusahaan dan pemerintah harus sama-sama komitmen dalam pelaksanaan perbaikan jalan ini agar tidak terjadi salah tafsir dalam pelaksanaan perbaikan ini. " Itu kan tidak mudah dalam pelaksanaanya, kita harus komunikasi dengan pemerintah daerah karena jalan ini kan tidak berhenti, untuk komunikasi saat ini kita sudah lakukan sama kepala desa dan pemerintah camat, sedangkan kabupaten dalam waktu dekat ini kita akan komunikasikan," Cetusnya.(m4/b)
  • Bagikan

Exit mobile version