Dua Pasar Diusulkan Kekementerian
KOLAKAPOS, Kolaka--Pemerintah kabuapaten Kolaka melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengusulkan dua pasar ke Kementrian Perdagangan (Kemendag)segera banguan. Dua pasar tersebut adalah Pasar Wonua Raya di Kecamatan Toari dan Pasar Tandebura di Kecamatan Watubangga.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kolaka, Kemal Arif mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebanyak Rp 12 miliar untuk merevitalisasi kedua pasar tersebut. Hanya saja, kata dia kepastian program tersebut masih menunggu konfirmasi dari pihak Kemendag.
"Kami usulkan setiap pasar itu Rp 6 miliar, jadi totalnya semua Rp 12 miliar. Baru-baru ini kami bertemu Dirjen Sarana Distribusi dan Logistik Kemendag, katanya usulan kami itu diupayakan dikabulkan tahun ini. Jadi kami masih tunggu kepastian," ujarnya.
Lanjut kepada Kolaka ia menambahkan, dua pasar tersebut layak direvitalisasi. Alasannya, selain untuk meningkatkan transaksi jual-beli di daerah tersebut, kata dia kedua pasar tersebut memenuhi syarat untuk direvitaliasi, karena lokasinya sudah steril tidak ada sengketa dari siapapun.
"Para pedagang di pasar itu tidak tiap hari berjualan. Karena kondisinya masih darurat atau penjualnya masih menggunakan tenda. Makanya kami tata agar penjual dan pembeli lebih nyaman. Adapun syarat yang telah dipenuhi oleh kedua pasar tersebut untuk direvitalisasi yaitu status lahan yang jelas dan jumlah pedagang yang menjual di pasar tersebut sudah mencapai standar pasar rakyat yaitu 250 pedagang," jelasnya.
Kemal berharap, usulan revitalisasi yang diajukan oleh pihaknya dapat direalisasikan di tahun 2018. Sehingga roda perekonomian di kedua daerah tersebut dapat lebih meningkat.
"Semoga tahun ini Pasar Tandebura dan Pasar Wonua Raya bisa direvitalisasi sehingga transaksi jual beli di daerah itu juga dapat meningkatkan. Sebab dengan meningkatnya transaksi jual beli didaerah itu, maka tentu akan berdampak pada perekonomian warga. Karena warga yang akan menjual ataupun membeli tidak perlu lagi jauh-jauh ke pasar lain," tuturnya(hud)