KOLAKAPOS, Unaaha -- Kinerja Badan Lingkungan Hidup (BLH) dalam menjaga kebersihan di Kabupaten Konawe dinilai tidak maksimal. Pasalnya, sebagai kota peraih Adipura, masih banyak sampah berserakan di lorong dan ruas jalan.
Ketua DPRD Konawe, Ardin mengatakan, masalah sampah yang sampai saat ini marak terlihat di beberapa titik bank-bank sampah tidak diangkut oleh armada BLH. Alasannya, terkait masalah biaya operasional, sehingga petugas sampah yang biasanya mengangkut sampah dan membuang ke TPA setiap hari kini tidak produktif, akibatnya banyak yang menumpuk.
Menurutnya, seharusnya pemerintah daerah Konawe bertindak cepat menyelesaikan masalah tersebut, karena anggaran lingkungan yang diajukan BLH ke DPRD Konawe sudah disahkan dan siap untuk digunakan. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menyimpan anggaran itu.
" Tidak ada alasan daerah hari ini untuk tidak memperhatikan adipura. Terkait persoalan keuangan daerah saya kira itu bisa menjadi skala prioritas, kita Adipura. Jadi kenapa daerah tidak mencairkan dana yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan dalam hal ini pengelolaan sampah-sampah itu, dan kita juga sudah sampaikan untuk itu menjadi prioritas dan itu ada pada pemerintah sekarang," ketusnya.
Ia meminta Plt Bupati Konawe agar bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Menyangkut honor bahan bakar apa susahnya kalau kita bayarkan karena sudah ada anggaranya kepada BLH. Permintaan mereka itu kan sudah ada tapi pemerintah daerah yang tidak memberikan tidak merespon permintaan mereka, jadi ini bicara masalah regulasi keuangan, jadi hak ini ada pada Bupati (Plt Red) dan tidak bisa di wakili, perintah itu ada di situ," terang Politis PAN ini. (m4/b)
