Ekonomi Sultra Tumbuh 5,76 Persen

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--" Pertumbuhan ekonomi Sultra triwulan I-2018 tumbuh 5,76 persen (y-on-y) lebih rendah dibanding triwulan I-2017 sebesar 7,80 persen," kata Kepala TU BPS Sultra, Ny Martini saat menyampaikan rilis di Kendari, Senin. Ia mengatakan dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,51 persen. Dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen ekspor barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 105,59 persen. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2018 minus 6,49 persen menurun bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 2,89 persen (q-to-q). Dikatakan, dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memberi kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 24,75 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 51,13 persen. Baca juga: BPS: pertumbuhan produksi IBS naik 20,57 persen Dibagian lain, kata Martini, mengenai pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Tenggara terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sultra. Pada tahun 2017, IPM Sulawesi Tenggara telah mencapai 69,86. Angka ini meningkat sebesar 0,55 poin dibandingkan dengan IPM Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 yang sebesar 69,31. Sejak tahun 2016, status pembangunan manusia di Sulawesi Tenggara telah mencapai level "sedang". IPM Sulawesi Tenggara pada tahun 2017 tumbuh sebesar 0,79 persen dibandingkan tahun 2016. Ia juga menambahkan, selama periode 2016 hingga 2017, komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan. bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 70,47 tahun, meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. (p/hen)
  • Bagikan