SMP Negeri 10 Kendari Butuh Bantuan Pemerintah

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Kepala SMP Negeri 10 Kendari, Ruslan. L, S.Pd menuturkan beberapa Gedung sarana penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang diembannya butuh bantuan pemerintah. Karena sebahagian atap gedung kondisinya sudah di makan usia . “Untuk sarana ruang kelas memang masih perlu perhatian pemerintah terutama karena disini kebanyakan gedung-gedungnya sudah tua dan sudah banyak yang bocor terutama atap-atapnya . Seperti ruangan Perpustakaan, ruang Lep dan Kantor begitu juga ruangan di kelas tujuh dan kelas delapan,”ujar Ruslan kepada Kolaka Pos saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 8/5/2018. Ia juga mengungkapkan jika sekolah tersebut masih kekurangan komputer sehingga pada pelaksanaan UNBK beberapa waktu lalu terpaksa pihak sekolah bekerja sama para orang tua siswa dengan guru untuk berpartisipasi mengumpulkan tambahan laptop. “Memang kemarin waktu pelaksanaan UNBK kita khususnya SMP 10 Kendari kekurangan laptop tapi setelah kita berkomunikasi dengan orang tua siswa mereka respon sehingga dapat berpartisipasi untuk memberikan peralatan-peralatan pendukung UNBK seperti, Serper kemudian kabel len sehingga Alhamdulillah kegiatannya terlaksa, adapun peserta UNBK kemarin yang terdaftar adalah 226 siswa jadi kita membutuhkan komputer itu sekitar 85 komputer dan Alhamndulillah kita sudah punya sebagian sekitar 50 kemudian kita minta partisipasi guru-guru untuk meminjamkan laptopnya beserta siswa yang ada laptopnya dirumah,”ungkapnya. Untuk itu dengan masih adanya beberapa kekurangan kata dia, maka pihaknya berharap agar sekiranya pihak pemerintah terkait dapat merealisasikan beberapa keluhan-keluhan para kepala sekolah yang menuturkan terkait dengan kebutuhan sekolah yang masih perlu mendapat perhatian dan bantuan pemerintah demi terlaksananya kegiatan belajar mengajar di sekolah. “Harapan kami sebagai Kepala Sekolah, itu kiranya dapat direspon oleh pemerintah sehingga keluhan-keluhan kami bisa diminimalisir untuk terciptanya situasi yang kondusip pada pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas,”harapnya. Lebih lanjut Ia menambahkan, bahwa adapun jumlah ruang kelas yang masih di butuhkan di SMP Negeri 10 adalah dua ruang kelas baru (RKB). “Kalau mau melihat jumlahnya sekitar 2 RKB tapi itu tidak tahu lagi kalau tahun kedepan kalau jumlah pendaftar itu lebih banyak pasti akan kurang,”tambahnya.(k10/b/hen)
  • Bagikan