Terbukti, Dinas Perindagkop Temukan Penyelewengan Elpiji 3 Kg

KOLAKAPOS, Rumbia--Dugaan Penyelewengan gas elpiji 3 kg yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan terjawab sudah. Setelah Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Bombana menemukan barang bukti penyelewengan berupa tabung gas yang siap dikirim ke desa pulau Maginti kabupaten Muna Barat. Kejadian itu bermula ketika tim gabungan Dinas Perindagkop,Sat Pol PP dan Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbia, Selasa (8/5) melakukan investigasi di lapangan(agen,pangkalan dan pengecer) tepatnya di pelabuhan pelelangan ikan desa Tapuai kelurahan Kampung Baru kecamatan Rumbia Tengah . Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Abd Hajar Aswar saat ditemui di tempat kejadian mengatakan temuan ini didapat ketika pihaknya curiga pada salah seorang warga bernama Nur Salam mengangkut elpiji 3 kg dengan menggunakan gerobak berupa arko menuju kapal katinting yang sudah siap di pelabuhan untuk mengangkut dan membawa tabung tersebut menuju pulau Maginti. Lanjutnya, melihat kejadian tersebut tim gabungan langsung bertanya,setelah melayangkan beberapa pertanyaan pada Nur Salam tim langsung mengamankan barang bukti tersebut. "Gas elpiji 3 kg ini ternyata diperuntukan untuk masyarakat Bombana dan tidak di jual keluar apalagi untuk keperluan dagang. Parahnya lagi pengambilan tabung ini bukan berasal dari agen atau pangkalan tapi berasal dari pengecer yang tidak memiliki izin. Dan barang bukti yang kami temukan ini hanya enam saja dan kemungkinan ini bukan pertama kali di lakukan dan bisa jadi masih ada lagi tabung gas lain yang akan di kirim ke pulau tersebut,"ungkapnya. Untuk hari ini dirinya mengaku sudah mengecek 10 pangkalan dengan pengakuan bahwa ada pengurangan stok dari agen untuk pangkalan, dengan kejadian ini dirinya tetap melakukan investigasi sampai harga elpiji 3 kg di kabupaten Bombana stabil,mengenai barang bukti yang di temukan,pihaknya meyerahkan pada kepolisian setempat untuk diamankan. "Kami dinas Perindagkop akan terus jalan sampai harga tabung gas 3 kg ini stabil. Dengan begitu apa yang menjadi masalah di tengah masyarakat dapat secepatnya selesai,"tutupnya(K6/b/hen)