Sekda Konawe Beri Atensi Khusus Kedisiplinan ASN
KOLAKAPOS, Unaaha--Sejak ditunjuk sebagai pelaksana harian Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Senin (7/5) lalu, Asriani Porosi, oleh Plt Bupati Konawe Parinringi, ada beberapa program yang akan diterapkan Asriani di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya terkait disiplin ASN dalam menerapkan waktu jam kerja yang telah ditentukan Pemkab Konawe.
Asriani menilai, disiplin kerja lingkup pemerintah daerah Konawe khususnya para ASN akhir-akhir ini kurang tertata baik, sehingga banyak ASN yang tidak bekerja tepat waktu atau pulang lebih awal dari waktu yang seharusnya ditetapkan.
Menurut Asriani, seharusnya ASN jika mengikuti waktu jam kerja dinas itu mulai pukul 07:00 Wita hingga 16:00 Wita, namun yang terjadi sekarang belum pukul 16:00 Wita ASN sudah tidak ada di instansinya atau kantor sudah kosong.
"Yang pertama terkait pembenahan tentang kedisiplinan pegawai negeri sipil, yang mana akhir-akhir ini saya melihat disiplin pegawai ini sangat menurun," kata Asriani.
Sebagai jendral ASN, masalah ini akan ditingkatkan kedisiplinanya agar intensitas kerja ASN lebih di baik dan profesional. Selain itu, masalah kepegawaian lingkup pemerintah daerah Konawe serta kondisi keuangan juga menjadi perhatian Asriani. "Sebagai pelaksana tugas, tentu kita harus mengetahui dulu kondisi masalah keuangan daerah dan masalah kepegawaian, karena itu merupakan tugas Sekda," katanya.
Untuk menerapkan itu semua maka yang harus dilakukan lanjut Asriani, melakukan rapat internal terkait masalah yang akan dibenahi. "Kita akan rapat internal dulu, rapat di sekretariat setelah itu kita akan rapat menyangkut pengelolaan keuangan, terus kita rapat dengan badan kepegawaian, untuk mengetahui berapa jumlah pegawai, berapa jumlah jabatan yang kosong dan berapa yang akan pensiun," ungkapnya.
Namun, masalah kepegawaian dan keuangan dirasakan Asriani tidak akan menghambat penerapan program yang diusungnya, sebab dirinya mengaku tahu persis masalah tersebut. "Saya tahu masalah keuangan dan kepegawaian karena saya pernah menjabat, setelah saya jadi Plh Sekda Konawe saya harus tahu kondisi keuangan dan pegawai dalam mengawali jabatan ini," tutup Asriani. (m4/c)