Demi Membiayai Anak Sekolah, Wanita ini Rela Jadi Pemulung

  • Bagikan
Salmawati, wanita asal kelurahan Alolama, yang rela malakoni pekerjaan sebagai pemulung demi membiayai anak-anaknya yang akan melanjutkan pendidikan. (Foto Dikutip. Darson/Kolaka Pos)
KOLAKAPOS, Kendari -- Memang tidak dipungkiri jika untuk menggapai sesuatu apa kita inginkan pasti butuh perjuangan begitupun hidup ini karena “Hidup” adalah sebuah perjuangan, kendati terkadang dirasa sulit tetapi itulah hakekatnya sebuah perjuangan yang pasti ada tujuan dan hikmahnya. Perjuangan yang tidak mengenal lelah, malu, penuh resiko untuk terus dilakoni. Begitulah visi perjuangan yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) (35) di dalam menjalani hidup yang begitu sulit. Salmawati, wanita yang sudah memiliki 4 anak , tinggal di kelurahan Alolama RT 10 RW 04 kotamadya Kendari ini, ia rela menekuni pekerjaan memulung sejak beberapa tahun yang silam demi membantu sang suami untuk membiayai kebutuhan ke empat anak-anaknya yang akan melanjutkan pendidikan. “Sudah empat belas tahunmi pak saya mengerjekan pekerjaan ini, dan saya sudah berkeluarga, ini saya bekerja begini untuk membantu kebutuhan anak. Anakku sekolah pak,”ujar Salmawati saat di konfirmasi di lokasi Salah satu TPSS di Kendari Senin, 14/5/2018. Wanita yang menggenakan masker ini mengatakan, dirinya rela bekerja sebagai pemulung, tanpa kenal hujan, maupun panas. Meski pekerjaan tersebut, beresiko dengan kesehatan sebab tempatnya adalah Tempat Pembuangan Sampah Sementara(TPSS) yang mengeluarkan bau yang tidak nyaman jika dihirup namun demi membiayai anak-anaknya Ia rela melakukannya. “Saya mau biayayai anakku sekolah mana ada yang mau masuk SMP, SMA dan yang bungsu sudah mau masuk SD semua anakku empat orang mereka sudah sekolah,”unngkapnya. Menurutnya , meski nilai hasil rupiah tak seberapa namun dirinya bersyukur dan bangga bisa menghasilkan uang dengan jerih payahnya dengan kerja halal. Saat ditanya apa harapannya kepada kebijakan pemerintah terkait dengan adanya visi misi pemerintah untuk mensejahterakan kehidupan rakyatnya, Ia menuturkan agar kebijakan itu sebaiknya ditujukan kepada anak-anak sekolah seperti anak-anaknya yang butuh biaya pendidikan. “Harapanku saya ingin anakku dibantuh sekolah agar bisa dibelikan baju sekolahnya,”harap ibu 4 anak dengan nada menyedihkan. Adapun hasil pembuangan sampah atau barang-barang bekas yang dikumpulkannya yakni, botol gelas bekas air mineral dan beberapa jenis plastik hingga barang bekas yang dinilainya bermanfaat untuk dijual.(k10/b/hen)
  • Bagikan