Desa Sabiano Wujudkan Transparansi Dalam Pengelolaan Dana Desa

  • Bagikan
Pemasangan Baliho APBDes di desa Sabiano sebagai bentuk transparansi pengelolaan dana desa. FOTO: Neno/Kolaka Pos
KOLAKAPOS, Kolaka -- Intruksi pemerintah pusat agar dalam melakukan pengelolaan dana desa (DD) disetiap desa haruslah transparan, sehingga masyarakat mengetahui berapa jumlah bantuan yang diturunkan oleh pemerintah disetiap desa setiap tahunnya. Selain itu, dapat menghindari terjadinya penyalahgunaan dana desa oleh oknum kepala desa (Kades). Seperti yang dilakukan oleh kepala desa Sabiano, kecamatan Wundulako, Syahrul, demi mewujudkan transparansi dalam mengelola dana desa, pihaknya mulai melakukan pemasangan baliho anggaran pemerintah belanja desa (APBDes) disetiap sudut desa yang sifatnya umum, sehingga dapat dilihat langsung oleh masyarakatnya. "Sejak saya menjabat sebagai kepala desa sekitar dua tahun lalu, saya dalam mengelola dana desa selalu terbuka kepada masyarakat, agar masyarakat tahu berapa total bantuan yang masuk di desa kami. Sehingga sebagai bentuk transparansi kami memasang baliho APBDes," ujar Kades Sabiano Syahrul saat ditemui, Sabtu (12/5). Selain itu, kata Syahrul, agar masyarakat mengetahui berapa anggaran proyek pekerjaan di desa, pihaknya merincikan secara detail total dananya melalui papan proyek, sehingga masyarakat yang ikut bekerja dapat mengetahui berapa biaya atau gaji para pekerja. Kemudian mengerjakan setiap item pekerjaan degan metode padat karya, yang melibatkan semua masyarakat. "Setiap papan proyek yang kami siapkan di tempat pekerjaan, kami sudah merincikan berapa total hari orang kerja (HOK) baik itu tukang maupun pekerja dan juga mandor, sehingga masyarakat tak lagi bertanya-tanya berapa upah yang akan diberikan. Dan kami juga selalu berhati-hati dalam mengelola dana desa, sebab sudah ada rekan-rekan desa yang dijadikan tersangka karena diduga telah menyelewengkan dana tersebut, ini yang menjadikan pembelajaran bagi kami agar selalu mengelola dana desa dengan sebaik-baiknya," jelasnya. Untuk pengelolaan dana desa tahun ini, pihaknya akan membangun beberapa item pekerjaan, yakni pembangunan drainase sepanjang 508 meter yang terletak di dusun I dan II, peningkatan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 1350 meter di dusun V, pembuatan deker tujuh unit, pengadaan alat kesehatan, rehab pustu dan bantuan rumah ibadah dengan total dana keseluruhan Rp628.580.000. "Tahun ini total anggaran yang masuk ke desa kami baik itu DD dan ADD berjumlah Rp1.419.478.300, yang akan digunakan baik pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, penyelenggara pemerintah desa dan pembinaan kemasyarakatan serta bantuan Bumdes dan bantuan Kwh listrik kepada masyarakat," tutupnya. (k9/c)
  • Bagikan

Exit mobile version