Warga Alor Siap Menangkan Mama Emi demi Kemajuan NTT

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Alor--Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni menggelar kampanye dialogis di Desa Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor. Kehadiran satu-satunya kandidat perempuan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT itu memperoleh sambutan meriah dari warga setempat. Enam penari lego-lego menyambut kedatangan Emilia. Lego-lego merupakan tarian khas Alor untuk menyambut kedatangan seorang pembesar. Warga setempat juga akan memenangkan Mama Emi -panggilan Emilia- yang berpasangan dengan Marianus Sae pada Pilgub NTT mendatang. Marianus dan Emilia dikenal dengan Paket Marhaen. "Kami akan menangkan Mama Emi di sini," ujar Yohanis Fatakai (36), warga Desa Waisika di Kecamatan Alor Timur Laut saat berdialog dengan Emilia. Yohanis menuturkan, pada awalnya dia tidak begitu tertarik dengan urusan politik. Namun, setelah memperoleh informasi bahwa ada seorang sosok perempuan yang maju dalam Pilgub NTT kali ini, dia langsung berubah pikiran. "Setelah memperoleh informasi itu, saya memanggil keluarga juga kawan-kawan dan membuat perjanjian dengan mereka. Syukur, mereka juga mendukung Mama Emi," katanya. Yohanis meyakini sosok perempuan berambut putih itu akan membawa kemajuan bagi NTT. Sebab, Mama Emi menawarkan perubahan bagi warga di provinsi yang beribu kota di Kupang itu. “Sekarang ini ada sosok perempuan yang membuat perubahan. Kami mendukung sosok perempuan dari paket ini," ujarnya. Dukungan warga Alor Timur Laut kepada paket Marhaen bukanlah tanpa sebab. Dari informasi yang mereka peroleh, Paket Marhaen akan menjalankan pembangunan mulai dari desa. "Kami melihat, visi misi paket ini sangat baik untuk kami. Mereka akan membangun dari desa. Dan kami adalah orang-orang desa yang mata pencahariannya adalah bertani. Visi misi Paket Marhaen sesuai harapan kami," ungkap Yohanis. Kepercayaan mereka kepada paket ini sebenarnya sudah bermula semenjak kepemimpinan Frans Lebu Raya. Yohanis menuturkan, munculnya Mama Emi di Pilgub NTT menunjukkan adanya kaderisasi yang jelas untuk melanjutkan pembangunan yang sebelumnya dirintis Gubernur Frans Lebu Raya. “Program-program Frans Lebu Raya berhasil di daerah ini. Sebut saja Anggur Merah. Dan kami bersyukur karena program ini dilanjutkan oleh paket ini," ungkap Johanis.(gir/jpnn)
  • Bagikan