Rp. 30 Miliar, Biaya Perawatan Jalan di Kendari

  • Bagikan
Plt. Kadis PUTR Kota Kendari, Mahmud Buburanda, saat menjelaskan terkait dengan jumlah dana perawatan jalan yang di klasifikasi jalan kota di Kendari. (Foto Darson Kolaka Pos)
KOLAKAPOS, Kendari -- Biaya untuk perawatan jalan yang diklasifikasi jalan Kota di Kendari adalah 30 miliar. Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kota Kendari, Mahmud Buburanda kepada Kolaka Pos saat di konfirmasi di kantornya kemarin. Ia menjelaskan jika budget perawatan jalan yang di klasifikasi jalan kota yang terletak di ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, untuk tahun ini yang benar adalah Rp. 30 miliar. “Jadi untuk 2018 pemeliharaan jalan itu bukan 19 miliar saya koreksi 30 miliar,”ungkapnya dengan singkat. Adapun tujuan pengalokasian anggaran jelas kadis, dana tersebut akan diperuntukan untuk dana rehabilitasi beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan di dalam kota Kendari agar fungsinya sebagai akses penghubung dapat dilalui dengan nyaman. “Untuk itu kami akan adakan pemeliharaan jalan dibeberapa ruas yang mengalami kerusakan jadi pada prinsipnya jalan yang rusak kami benahi supaya lebih bagus,”jelasnya. Lebih lanjut Ia menyebutkan, untuk tahun 2018 ini, dana yang diperuntukan untuk salah satu titik ruas jalan yang perlu di benahi dan mendapatkan kuncuran dana, anggarannya sudah tersedia. “Kemudian khusus untuk di jalan Chairil Anwar tahun ini kami sudah ada 13 miliar pak, itu untuk peningkatan jalan jadi kita harapkan tahun ini sudah bisa tuntas,”tuturnya. Ia mengharapkan, agar tahun 2018 ini sejumlah ruas jalan Kota di Kendari baik yang rusak parah maupun tingkat kerusakannya masih tergolong sedang bisa dibenahi. “Kami berharap untuk tahun ini yang kondisi jalan rusak bisa menjadi bagus begitupula kondisi jalan yang kerusakannya masih tergolong sedang itu juga kita pelihara,”katanya. “Jadi kita berharap dengan perawatan jalan masyarakat bisa beraktivitas kemudian mobilitas barang dan jasa bisa berjalan lancar dan kita jug berharap dari sektor ekomnomi, kemudian anak-anak sekolah yang menggunakan jalan begitupun masyarakat kota kendari yang beraktivitas kerja bisa lebih merasakan manfaatnya dengan adanya kondisi jalan yang lebih bagus,”pungkasnya.(k10/b/hen)
  • Bagikan