Dinkes Konawe Bakal Bentuk Desa Siaga

  • Bagikan
M. Aris, Kadis Kesehatan Konawe.
KOLAKAPOS, Unaaha -- Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik ke seluruh warga mulai dari penempatan satu desa satu perawat hingga pembangunan rumah sakit type C terus di kembangkan. Semua program yang menjurus pada kesehatan ini semata-mata untuk memberikan pelayanan prima ke masyarakat konawe pada khususnya dan masyarakat sultra pada umumnya. Selain program pemerintah daerah yang terus di genjot, Dinas kesehatan Konawe juga tidak luput menindak lanjuti program pusat yang berasal dari kementrian kesehatan terkait pembentukan organisasi desa siaga di wilayah kabupaten Konawe. Hal ini di ungkapkan kepala dinas Kesehatan Konawe, Muh. Aris. Kata Aris, desa siaga yang di programkan dari Kementerian kesehatan, untuk kabupaten Konawe hingga saat ini sudah ada yang terbentuk di beberapa kecamatan. meski jumlahnya masih tergolong minim namun program tersebut berjalan baik di konawe walau masih ada beberapa kendala yang terjadi di dalam struktur organisasinya. " Desa siaga ini kita sering himbau dan bentuk organisasinya, jadi anggota di dalamnya merupakan masyarakat desa itu sendiri, untuk fungsi desa siaga inipun sebenarnya sangat baik manfaatnya antaranya membantu masyarakat lain yang membutuhkan pertolongan kesehatan dengan membawa pasien sakit ke pusat kesehatan terpadu atau langsung ke puskesmas, salain itu anggota desa siaga ini bisa sebagai wadah informasi kesehatan untuk puskesmas kecamatan juga," Kata Aris. Masih kata Aris, meski desa siaga ini sudah terbentuk di beberapa desa, namun itu tidak serta merta struktur organisasinya berjalan lancar sesuai apa yang di harapkan, hal ini karena anggota desa siaga yang di bentuk ini merupakan tenaga sukarela terlebih desa siaga ini tidak di topang dengan anggaran dari daerah atau dari pusat itu sendiri. " Kendalanya itu terkait operasional kendaraan yang tidak ada selain itu ada yang sudah di bentuk desa siaganya tapi struktur organisasinya yang belum di bentuk oleh masyarakatnya, kalau partisipan masyarakat itu baik tapi kembali lagi di oprasionalnya, tapi ini tidak semua Desa Siaga, seperti di amonggedo itu tetap jalan sampai sekarang," Terang Kadis kesehatan.(m4/b)
  • Bagikan

Exit mobile version