Desa Amokuni Bangun Infrastruktur Meski Banyak Kendala
KOLAKAPOS, Tirawuta--Berada didaerah pelosok tentunya banyak hambatan yang akan dilalui, apalagi dengan kondisi cuaca saat sekarang ini membuat kondisi jalanan yang semakin parah dan susah untuk dilalui mengakibatkan proses pekerjaan terhambat. Seperti yang dialami desa Amokuni, Kecamatan Uluiwoi yang letak wilayahnya berada dipelosok desa membuat desa tersebut harus bekerja ekstra dalam melakukan proses pekerjaan pembangunan.
Kepala desa (Kades) Amokuni Jumain mengatakan, saat ini hambatan utama yang dihadapi dalam melakukan pembangunan didesa yakni tidak bisanya material yang akan masuk ke wilayahnya, diakibatkan kondisi jalan utama menuju desanya rusak parah dikarenakan musim penghujan yang melanda. Namun meski demikian pihaknya optimis semua pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan target. " Kami dalam mengelola dana desa saat ini masih terkendala material yang susah untuk tembus kedesa kami akibat jalanan yang rusak, sehingga proses pekerjaan kami agak terhambat " ungkapnya saat ditemui media ini.
Saat ini kata Jumain untuk pengunaan dana desa tahun lalu dengan total anggaran Rp. 743 juta, kami telah membangun beberapa item pekerjaan mulai dari Pembukaan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 4,5 kilo, Peningkatan jalan usaha tani 1,2 kilo meter, dan Deker 3 buah. Selain dibidang pemberdayaan masyarakat kami melakukan pengadaan bibit merica 15 ribu pohon.
Menurutnya, keempat item pekerjaan merupakan program prioritas berdasarkan kesepakatan masyarakat desa Amokuni, meski proses pekerjaan agak terlambat. " Insya allah saat ini sudah sementara berjalan, yang bikin terlambat pekerjaan tak lain jalan mulai dari kecamatan Tinondo kekecamatan uluiwoi sangat memperhatikan, lagi pula anggaran 2017 masih dikerjakan pihak ketiga, maka dari itu ada hambatan tapi jelasnya pembangunan tersebut akan diselesaikan bulan ini " akuhnya.
Dirinya juga berkomitmen akan selalu berupaya membangun desa dengan semaksimal mungkin, agar kedepan desanya semakin maju dan berkembang. " Saya selaku pemerintah didesa bersama Sekdes dan aparat desa berkomitmen akan membangun desa sesuai kebutuhan masyarakat desa. Dan ini tidak terlepas dari rancangan APBDes kami " jelasnya.
Dirinya juga berharap agar kedepan dengan adanya dana desa fasilitas utama didesa dapat terwujud, sehingga masyarakat tak ada lagi yang mengeluhkan kondisi desanya. (M2/b)