SMAN 1 Poli-polia Terapkan Larangan Merokok 

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Larangan merokok di lingkungan sekolah, saat ini mulai diterapkan oleh SMA Negeri I Poli-polia Kabupaten Kolaka Timur. Dengan demikian, para siswa saat ini mulai terhindar dari asap rokok. Larangan merokok tersebut, bukan hanya berlaku kepada siswa yang menimbah ilmu pada sekolah itu, namun berlaku pula kepada tenaga pengajar yang ada. Salah Guru SMA Negeri I Poli-polia Aslan mengatakan, larangan merokok pada lingkungan sekolahnya bukan baru saja berlangsung. Namun sudah terlaksana sekitar dua bulan lamanya hingga saat ini. Dengan demikian katanya, sebagai tenaga pengajar, dirinya sangat senang dengan adanya larangan itu. Sebab, dapat dijadikan motifasi untuk semua siswa agar bisa memahami tentang bahanya merokok. Apalagi katanya, belum lama ini, pihak SMA Negeri I Poli-polia ini, mendapat penjelasan langsung dari Dinas Kesehatan, yakni pihak Puskesmas setempat tentang bahaya merokok. "Dengan adanya tindakan seperti ini, kami merasa bahwa kesehatan menjadi faktor utama untuk semua orang terutama bagi anak-anak sekolah kami yang ada di sekolah SMAN 1 Poli-polia. Makanya, larangan merokok ini, tidak hanya berlaku untuk siswa namun berlaku juga untuk para guru," ungkapnya kemarin. Sementara itu, salah satu anggota Osis SMA Negeri I Poli-polia Sulfiana sangat senang dengan adanya larangan bebas rokok tersebut. Menurutnya, meski sudah ada peringatan pada setiap pembungkus rokok terkait bahaya kesehatan, masih saja ada beberapa teman-temannya yang mencoba-coba untuk tetap merokok walaupun bukan dalam lingkungan sekolah. "Sangat senanglah pak dengan adanya larangan bebas rokok ini. Apalagi dalam lingkungan sekolah. Kan kami bisa belajar dengan sehat tanpa ada asap rokok," ungkapnya yang kini duduk di kelas 10 ini. Ditempat terpisah, Kaharuddin  Nur yang merupakan salah satu petugas Puskesmas Poli-polia mengatakan, pihaknya berharap kepada semua masyarakat agar bisa menjaga kesehatanya demi masa depan yang lebih baik. "Sosialisasi larangan merokok ini, karena atas kepedulian terhadap kesehatan semua orang dan ini berlaku pula di area di Puskemas seta semua sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Poli-polia," ungkapnya. Larangan bebas merokok itu katanya, dengan harapan agar semua orang bisa hidup dengan sehat, sehingga kesadaran atau peran serta dari semua pihak sangat diharapkan. Karena, dengan tidak merokok, dapat membuat hidup dengan sehat. (p/ing)
  • Bagikan