Operasi Ketupat Anoa Libatkan 3.472 Personel

KOLAKAPOS, Kendari--Arus mudik lebaran rawan terjadinya kecelakaan, sehingga untuk meminimalisir terjadinya angka kecelakaan tahun ini, Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggelar operasi ketupat Anoa, yang dimulai pada 7 Juni hingga 24 Juni mendatang. Menurut Kapolda Sultra Berigjen Pol Iriyanto SIk, melalui Karo Ops Kombes Pol Subnedih SIk, pelaksanaan operasi selama 18 hari akan melibatkan beberapa unsur, salah satunya TNI. "Seperti operasi sebelumnya, kami selalu melibatkan personil TNI dan instansi terkait lainnya," jelas Kombes Pol Subnedih, Rabu (30/5) usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral operasi ketupat 2018 di Polda Sultra. Adapun jumlah personil gabungan lanjutnya, yang terlibat dalam operasi ketupat Anoa 2018 mencapai 3.472 personil, yang akan menempati pos-pos yang telah disiapkan. "Untuk Polri kami turunkan 1.395 personil, dan pihak TNI 348 personil, serta instansi terkait 1.729, dengan total 3472 personil," urainya. Sementara Pos Pam yang telah disiapkan sebanyak 54, untuk Pos Pelayanan ada 16 dan pos terpadu 17. Sehingga personil dan instansi terkait akan menempati pos-pos yang telah disiapkan tersebut. "Jadi, kalau ada warga cape atau terjadi hal yang tidak diinginkan, maka akan dirawat atau istirahat di pos tersebut," tutur Kombes Pol Subnedih. Ia berharap, operasi tersebut berjalan dengan baik. "Bagi pengendara, jangan ugal-ugalan bawa kendaraan, dan berkendara jangan lupa bawa surat-surat lengkapnya," tutup Pol Subnedih. (p2/c)