Sawah Baru Terendam Air, Terancam Gagal Panen Perdana

  • Bagikan
Kondisi Tanaman Padi Pasca Banjir
KOLAKAPOS, Unaaha -- Sedikitnya sekitar dua hektar sawah milik warga desa Walay Kecamatan Abuki terancam gagal panen. Hal ini diakibatkan lahan petani ini terendam air hingga ketinggian satu meter. Pantauan wartawan Kolaka pos di lokasi, lahan ini akibat meluapnya sungai Lahumbuti pasca hujan berhari-hari lalu. Tanaman padi yang baru berusia sekitar satu bulan lebih ini terlihat rontok pada daun dan bercampur lumpur usai terendam banjir, sehingga di pastikan gagal menuai hasil, Lokasi terendamnya wasah petani ini, hingga kini sudah mulai surut. Anci salah satu warga Walay, menampaikan, ketinggian air saat merendam tanaman padi ini cukup parah hal ini karena saat air naik tanaman padi ini tidak terlihat lantaran tingginya debet air yang meluap hingga masuk ke persawahan. " Waktu naiknya ini air, semua tanaman padi tidak terlihat, kayak laut karna tinggi sekali airnya, rakit penyebrangan lahumbuti saja sudah putus, jembatan juga rata dengan air," Ucap Anci. Lokasi sawah yang terendam banjir ini, merupaknan lahan percetakan sawah baru, tanaman padinya pun baru pertama kali di tanami, jika di lihat dari posisi lahan, lokasi ini memang menjadi langganan bajir setiap air sungai lahumbuti meluap. " Waktu belum jadi sawah, sudah sering banjir kalau da naik air dari lahumbutu, biasa sampai di pinggir kebun coklat, tapi di sini mi yang parah kalo dia banjir karena dekat dengan lahumbuti baru da dalam juga airnya," Tambahnya.(m4/b/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version