Program KB Miliki Tujuan Mulia
KOLAKAPOS, Kendari--Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari, Rabu, mengatakan program KB memiliki tujuan mulia bagi masyarakat itu sendiri.
"Karena itu, program ini jangan dipandang sebelah mata, tetapi mari seluruh komponen masyarakat termasuk unsur media untuk bersama-sama menyosialisasikan program KB kepada masyarakat luas," kata dia.
Ia mengaku program KB sempat dikatakan mati suri, namun beberapa tahun terakhir mulai digalakkan dan menjadi bagian dari Nawacita Presiden Jokowi.
"Saat ini Presiden Jokowi sedang menggalakkan satu program, yakni Kampung KB di seluruh Indonesia, dengan target minimal satu kecamatan satu Kampung KB percontohan," katanya.
Menurut Mustakim, pengendalian penduduk dan penyelenggaraan KB dilakukan melalui berbagai kegiatan strategis dan prioritas, baik skala nasional maupun daerah.
"Semua kegiatan itu ditujukan untuk mencapai sasaran pembangunan kependudukan dan penyelenggaraan KB untuk meningkatkan kesertaan KB," katanya.
Upaya yang dilakukan pemerintah Sultra selama lima tahun terakhir kata Mustakim, sudah menunjukkan hasil dalam menurunkan angka fertilitas total atau Total Fertility Rate (TFR) dari 3,0 menjadi 2,8.
"Kita berhasil menurunkan selama lima tahun terakhir, yakni dari angka 3,0 pada 2012 menjadi 2,8 pada 2017 akhir, artinya setiap wanita di Sultra rata-rata melahirkan 2,8 anak selama masa reproduksinya," katanya. (p/hen)