Yusran Silondae : Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Mandala Waluya

  • Bagikan

Kemajuan Negara Terletak pada Generasi Muda

KOLAKAPOS, Kendari--Anggota MPR RI Drs. H. Yusran A. Sliondae, M.Si sangat peduli dengan masyarakat dan Negara Indonesia, sehingga dirinya lagi-lagi menggelar sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Universitas Mandala Waluya Kota Kendari, Sultra. Diketahui sosialisasi tersebut bertujuan agar kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik lagi dari sebelumnya, dan sejalan dengan nilai nilai luhur pancasila Sosialisasi 4 pilar kebangsaan merupakan kegiatan rutin anggota DPD RI atau MPR RI dan kewajiban konstitusional sesuai dengan amanah UU untuk melaksanakan kegiatan pemahaman nilai nikai luhur bangsa kepada masyarakat. Pentingnya sosialisasi di daerah pemilihan Anggota MPR adalah dalam rangka manifestasi tanggung jawab Anggora MPR Kata Yusran Silondae, untuk membangun daerah agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana terdapat pada Pancasila, UUD RI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Mantan Pj Gubernur Sultra itu, sosialisasi di Kampus Mandala Waluya, karena banyak generasi muda, dan kemajuan bangsa kedepannya banyak dibebankan kepada generasi muda saat ini, terutama peran mahasiswa dalam mengisi kegiatan pembangunan di daerah. "Kita perlu mengapresiasi peran generasi muda saat ini dalam kegiatan-kegiatan positif. Ini terbukti dengan berjalannya Sosialisasi Empat Pilar MPR, generasi muda terutama mahasiswa menunjukkan apresiasinya dengan banyak hadir. Ini menunjukkan bahwa generasi muda di Sultra saat ini merupakan tonggak dan menjadi bagian dari pembangunan bangsa," tegasnya usia melaksanakan sosialisasi. Kamis, (28/06). Dengan keterlibatan dan antusias dari Generasi muda saat ini lanjutnya, Ia yakin, upaya dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang toleran dalam kemajemukan dapat terwujud. Kemudian dengan memberikan pemahaman kepada mahasiswa sangat efektif, sebab jika memahami betul nilai-nilai luhur bangsa maka mereka akan bijak, kelak mereka menjadi pejabat publik yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa akan datang. "Mahasiswa dan generasi muda saat ini atau yang lebih dikenal dengan generasi milenia merupakan corong negara RI, sebab mereka adalah kelompok generasi yang aktif di ruang-ruang sosial seperti media sosial dan sebagainya", ujarnya. Ditempat yang sama, Prof. Karsadi, M.Si mengatakan, ditengah tengah arus budaya barat dan hedonis yang dapat mengikis semangat nasionalisme serta mencuatnya konflik sosial yang dapat menimbulkan disintegrasi negara kesatuan maka peran nilai-nilai Pancasila adalah sebagai benteng dan pedoman dasar perilaku semua elemen bangsa. Ini sejalan dengan urgensi Pancasila sebagai falsafah, ideologi dan dasar negara. "Aspek praksis pengalaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat dilihat dari aspek subjektif atau pengalaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh individu itu sendiri, dan aspek objektif atau pengalaman dan pengerapan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan oleh apparat penyelenggara negara dan pemerintahan," tutupnya. (P2/hen)
  • Bagikan