Warga Desa Loka dan Matabondu Keluhkan Jalan Rusak
KOLAKAPOS, Tirawuta--Sejumlah warga desa Loka dan Matabondu, kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mengeluhkan kondisi jalan mengalami kerusakan yang disebabkan mobil truk pengangkut material proyek yang lalu-lalang setiap hari.
Pasalnya, aktivitas warga kedua desa tersebut menjadi terganggu. Apalagi pihak kontraktor seakan menutup mata.
Salah satu warga desa Matabondu Kadir mengaku, sebagai masyarakat kecil yg ada didesa Matabondu berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan. kalaupun tidak bisa diaspal cukup dilakukan pengerasan. "Dengan keadaan jalan seperti ini bagaimana masyarakat mau sejahtera. Apalagi hasil bumi yg akan kami bawa ke pasar tidak bisa dibawa keluar karena jalanya rusak. Jadi kami minta ada perhatian dari pemerintah, kasian kalau begini terus, " keluhnya.
Hal yang sama dikatakan Udin warga desa Loka. Ia mengatakan, bahwa kondisi jalanan sudah lama rusak. Bahkan janji dari Pemda Koltim akan melakukan pengaspalan namun hingga saat ini tak kunjung direalisasikan. " Sebelum pemilihan bupati kami sudah dijanjikan akan diaspal tapi sampai sekarang belum terlaksana. Kami sering mendatangi kepala desa namun kepala desa tidak bisa berkomentar," ujarnya.
Bahkan Udin mengancam, jika kalau jalan masih seperti ini masyarakat bila ada yang menanam pisang ditengah jalan. " Kami tidak menuntut apa-apa hanya jalan saja. Sebab kalau jalan sudah bagus, maka kami sudah bisa beraktivitas dan Kami berharap kepada pemerintah dapat memperbaiki jalan kami kalau masih berlumpur masyarakat tidak bisa beraktivitas," harapnya.
Sementara itu, Kepala desa Loka Asdar mengatakan, hampir setiap hari masyarakat mendatanginya dan mempertanyakan kapan ini jalan diperbaiki. " Saya hanya bilang sama masyarakat bersabar kita sudah sementara mengajukan kabupaten " singkatnya.
Untuk diketahui kerusakan jalan kedua desa disebabkan mobil truk pengangkut material pembangunan rehab sekolah yang ada di desa loka, masyarakat berharap pihak kontraktor yg menangani proyek. Sekolah dapat membantu untuk menimbun jalan yg sering dilewati. (M2/b)