Mesin Jolor Mati, Lima Pemancing Dievakuasi

KOLAKAPOS, Kolaka -- Tim SAR Kolaka berhasil mengevakuasi lima orang pemancing di sekitar perairan pulau Padamarang, Kolaka, Senin (30/7). Evakuasi dilakukan setelah adanya laporan dari keluarga korban bahwa perahu jolor (longboat) yang digunakan lima pemancing tersebut mati mesin.
Kepala Pos Tim SAR Kolaka, Akbar mengungkapkan sekira pukul 05.00 Wita, Tim SAR Kolaka menerima laporan tersebut dari salah seorang keluarga korban. Saat menerima laporan itu, Tim SAR bersama Kodim Kolaka, Pos TNI AL Kolaka dan Pol Air Polres Kolaka langsung bergegas berangkat menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM). Sekitar pukul 07.00 Wita, tim berhasil menemukan jolor tersebut sekitar 8 nautical mile (mil laut. 1 mil laut setara dengan 1,852 kilometer) atau sekitar 14,8 kilometer dari pelabuhan Kolaka. Tepatnya disekitar perairan pulau Padamarang.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan evakuasi jolor tersebut bersama kelima pemancingnya. Kelimanya yakni Tatar Hartama (40), Gitra (28), Eko Hardianto (37), Gunawan (41) dan Roger (25). Keseluruhan korban ditemukan dalam keadaan selamat. "Berdasarkan keterangan korban, bahwa mereka pergi memancing sejak kemarin (Minggu, red) sekitar jam 12 siang. Namun karena angin kencang dan ombak yang lumayan tinggi akhirnya as kemudi patah dan mesin perahu mati. Mereka terapung sekitar tiga jam di laut," terang Akbar.
Akbar mengingatkan, kepada warga Kolaka terutama nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan Teluk Bone-Kolaka. Sebab saat ini, kata dia, ketinggian gelombang air laut di perairan Teluk Bone mencapai satu hingga dua meter, disertai angin kencang yang biasa bertiup secara tiba-tiba. (kal/c)