Peduli Terhadap Anak dan Dunia Pendidikan; Hamka Mappaita Dinobatkan Sebagai Duta Polisi Peduli Anak
KOLAKAPOS, Andoolo -- Peduli terhadap dunia pendidikan khususnya di kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konsel AKBP, Hamka Mappaita, membuat terobosan dengan menyumbangkan satu buah mobil dan membangun rumah singgah untuk anak sekolah di kecamatan Laonti, Senin (6/8).
Disamping pekerjaannya sebagai penegak hukum, dirinya masih menyempatkan waktunya untuk memikirkan kelangsungan pendidikan anak-anak di Kecamatan Laonti, bagaimana tidak anak di wilayah itu, untuk mengenyam sebuah pendidikan. Harus menggunakan perahu kecil melewati jalur laut yang berhadapan langsung dengan Laut Banda, sehingga harus menerjang ombak laut untuk tiba di sekolah.
Dikatakan Hamka Mappaita, dirinya iba melihat kondisi anak-anak di Laonti, dimana jarak antara rumah mereka ke sekolah kurang lebih 15 kilometer, karena sekolah SMP dan SMA hanya ada di Ibu Kota Kecamatan.
"Tidak masalah jauhnya, tapi yang jadi persoalan adalah untuk ke sekolah itu, tidak melalui jalur darat melainkan jalur laut, dan parahnya jika musim (angin, red) Timur, anak-anak tersebut tidak bersekolah lagi, jadi demi keselamatan mereka saya berusaha melalui dana hibah baik dari bantuan masyarakat, maupun dari anggota Polri Polres Konsel. Dengan membangun rumah persinggahan," jelasnya.
Lanjutnya, ada 18 desa di Kecamatan Laonti diantaranya ada beberapa desa yang anak sekolahnya harus menggunakan perahu ke sekolah, yakni desa Tue-tue, Cempedak, Batu Jaya dan beberapa desa lainnya. Jadi dengan adanya rumah singgah yang dibangun dekat Polsek Laonti, anak-anak tersebut, tidak perlu lagi pulang balik demi keselamatan mereka.
"Begitu juga dengan bantuan mobil, dimana bagi anak sekolah yang jarak rumahnya jauh dengan sekolah dan bisa dilalui kendaraan tersebut, akan dijemput langsung dirumahnya begitu juga pada jam pulang sekolah," paparnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Kota Besar (Poltabes) Makasar ini menambahkan, dengan terobosan ini pihaknya berharap bisa diikuti oleh stake holder yang berkepentingan langsung dalam bidang itu, dan tidak menutup kemungkinan Kecamatan Laonti yang terisolir, akan mendapat bantuan mobil lainnya.
"Masyarakat sangat membutuhkannya, rumah singgah saat ini sudah 90 persen, Insyaallah bulan September selesai dan anak-anak sekolah uang tinggal di pulau terluar sudah bisa kita tampung," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas-PAI), Arist Merdeka Sirait mendengar terobosan yang dilakukan oleh Kapolres Konsel itu, pihaknya langsung terbang dari Jakarta ke Konsel, dikatakannya yang dilakukan Hamka Mappaita tersebut, adalah hal yang luar biasa.
"Kami punya program mengelilingi Indonesia dimana ada masyarakat atau pun penegak hukum dan lainnya, yang peduli dengan anak, kita perlu jambangi untuk memberi support. Melalui media saya melihat dan membaca tentang inovasi yang dilakukan Hamka Mappaita, dengan memfasilitasi mobil dan rumah singgah," jelasnya.
Lanjutnya, ini patut didorong dimana Polisi tidak hanya mengurus hukum saja, tapi perlu peduli terhadap anak dan dunia pendidikan. Memberikan mobil dan rumah singgah ini, sangatlah murah tetapi menolong anak untuk berbahagia itu sangatlah luar biasa, dan ini adalah cita-cita Komnas-PAI.
"Atas prestasinya ini, kami Komnas-PAI memberikan penghargaan dan menobatkan AKBP, Hamka Mappaita, SH, sebagai Duta Polisi Peduli Anak. Penghargaan ini untuk pertama kalinya kami berikan," tukasnya. (k5/c)