KOLAKAPOS, Muba -- Dua remaja berinisial, Wa, 19, dan En, 17, dengan bermodalkan pistol mainan nekat menodong sepasang kekasih yang tengah memadu kasih.
Korban mereka, Aldiansyah, 18, dan pacarnya, Ayu, 16, terpaksa merelakan ponselnya dibawa kabur pelaku. Peristiwa itu terjadi di areal bekas tambang batu bara, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Tungkal Jaya tepat di hari Lebaran Iduladha (22/8).
Kejadiannya bermula, korban nongkrong di lokasi. Tak lama kemudian, datanglah kedua tersangka yang boncengan naik sepeda motor. Tersangka En turun dari motor dan mendekati dua sejoli itu.
“Boleh tidak aku ambil Hp-mu,” tanya En. Ayu pun menjawab tidak boleh karena itu HP sang pacar. En lalu mengeluarkan pistol mainan dan menodongkan korban.
Karena takut, Hp itu lalu diserahkan kepada tersangka. Setelah itu, kedua tersangka kabur membawa Hp Advan dan Oppo milik kedua korban. Kasus itu dilaporkan korban kepada kepala desa (kades) setempat. Pengaduan itu diteruskan ke polisi.
“Kebetulan korban kenal tersangka En yang tukang panen di perusahaan sawit dan temannya seorang pelajar. Mereka tinggal satu kompleks perumahan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tungkal Jaya Ipda Susilo.
Petugas dan korban lalu bersama-sama mendatangi rumah kedua tersangka. Mereka pun ditangkap tanpa perlawanan.
Polisi tak percaya begitu saja dengan pengakuan kedua tersangka. “Ada kemungkinan senjata mainan itu memang sudah disiapkan. Kasusnya masih didalami lagi,” tandasnya.
Tersangka En berdalih menodong korban karena ingin punya Hp untuk dipakai sendiri. Pistol mainan yang dipakainya dalam aksi dibelinya seharga Rp 50 ribu. “Cuma untuk mainan saja, Pak. Bukan untuk menodong. Ketemu korban tidak sengaja, langsung terpikir untuk minta Hp itu,” bebernya. (jpnn)