Bupati Konsel : Tidak Ada Mahar Setiap Pelantikan

  • Bagikan
Bupati Konsel saat melantik 55 pejabat yang terdiri dari Eselon III dan Kepala Sekolah. FOTO: Sapruddin/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga melantik 55 Pejabat Administrator Eselon III, di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H. Sjarif Sajang bertempat di Pendopo Rujab Bupati akhir pekan kemarin.

Pelantikan ini dalam rangka penyegaran dan penataan organisasi serta pengisian jabatan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru terbentuk, diantaranya Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD), Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP), Bagian Ekonomi dan Bagian Kerjasama Lingkup Pemerintah Kabupaten Konsel.

"Pelantikan ini merupakan bagian dari proses penyegaran dalam birokrasi, juga untuk mengganti para eselon yang malas dan telah melakukan kesalahan yang bekerja tidak sesuai tupoksinya, jadi saya minta eselon yang baru dilantik agar fokus bekerja, lebih rajin dan tidak mengurus politik karena kampanye itu urusan pengurus partai," kata Bupati Konsel Surunuddin.

Lanjutnya, kedisiplin pegawai merupakan prioritas pimpinan, jika ada eselon yang tidak masuk kerja selama tujuh hari berturut-turut dalam sebulan dan keluar kota tanpa izin, langsung dicopot saja dan gantikan sama orang yang benar-benar mau bekerja. Karena banyak yang inginkan posisi tersebut, termasuk yang ada di Kantor Kelurahan.

"Saya ingin wibawa pemerintah tetap terjaga, dengan menempatkan para ASN yang mau bekerja dan menjaga marwah jabatannya sesuai fakta integritas yang ditanda tangani saat dilantik, banyak laporan masuk ke saya terkait kinerja para eselon yang tidak sesuai tugas utamanya, sehingga ada beberapa saya nonjob dan turunkan jabatannya," tukas Surunuddin.

Lebih lanjut diakatakannya, dalam bekerja jangan saling menjelek-jelekkan atau menjatuhkan tetapi jaga kekompakan, ketika timbul permasalahan misalkan terkait internal kantor jangan langsung melaporkan ke pihak LSM atau pihak luar, tetapi harus melalui mekanisme dengan melaporkan kepada Bupati dan selanjutnya akan ditindak lanjut Inspektorat terkait kebenarannya, sehingga informasi yang tidak valid tidak beredar dimasyarakat yang dapat mencoreng nama baik Pemda.

"Untuk para Kepsek yang dilantik, agar meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, jadi saya tegaskan agar bekerja lebih maksimal dan sesuai aturan Kemendikbud dengan tidak meminta uang tambahan kepada siswa, ingat saat ini masyarakat sudah lebih kritis dalam pengawasan didukung penggunaan medsos yang gampang menyebarkan informasi dan mudah diakses oleh siapa saja," tegasnya.

Ditambahkan Surunuddin, untuk menepis rumor yang beredar, pihaknya menegaskan tidak ada mahar pada setiap pelantikan eselon atau pungutan lainnya, semua dilaksanakan sesuai mekanisme dan berdasarkan kinerja masing-masing personal, jadi bekerjalah dengan baik, kinerja anda tidak akan dilupakan.

Adapun para pejabat eselon yang dilantik, yakni 6 orang Camat, 6 Kepala Bagian (Kabag), 3 orang Sekretaris Dinas (Sekdis), 3 Sekretaris Camat (Sekcam), 15 Kepala Sekolah (Kepsek) terdiri dari 1 orang eselon untuk sekolah tingkat Taman Kanak-kanak, 12 eselon tingkat SD dan 2 eselon tingkat SMP serta 22 orang Kepala Bidang (Kabid) yang tersebar disemua Dinas .

Untuk diketahui, para eselon yang dilantik sebelumnya telah mengikuti tes urine terlebih dahulu yang di laksanakan oleh BNN Provinsi. (k5/b)

  • Bagikan

Exit mobile version