Dinas Koperasi Konsel Bangun 50 Unit Lapak PKL

  • Bagikan

Untuk UMKM di Langgapulu

KOLAKAPOS, Andoolo -- Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), membangun Lapak PKL Moderen di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur, yang merupakan program Kementerian Koperasi yang dialokasikan untuk Konsel, Minggu (16/9). Kepala dinas Koperasi dan UMKM Konsel, Djussachri mengatakan untuk Sulawesi Tenggara (Sultra), hanya Konsel satu-satunya yang mendapatkan program PKL 2018. "Lapak PKL ini jumlahnya sebanyak 50 unit atau lods, untuk anggarannya sendiri itu sebesar Rp. 450 juta. Namun kalau melihat dilapangan mulai dari pondasi, pembesian dan lainnya itu biayanya tidak akan cukup, tapi kita akan maksimalkan sebaik mungkin agar tidak asal kerja," jelasnya. Lanjutnya, pekerjaan ini akan selesai sesuai dengan kontrak yakni lama pengerjaan 120 hari, Lapak ini diperuntukan untuk para pelaku UMKM. Jadi seluruh warga Desa Langgapulu yang belum memiliki tempat akan diberikan tempat untuk menjual. "Selebihnya nanti, Lods akan kita berikan kepada warga Desa tetangga, yakni Desa Ampera dan Amolengu, tentu ini datanya sudah kita verifikasi dan sudah dikirim di pusat. Insyaallah setelah selesai pekerjaan ini, akan langsung ditempati," terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, semoga setelah Lapak ini berjalan ekonomi para pedagang mikro bisa meningkat, adapun syarat untuk mendapatkan lods tersebut, yakni KTP dan yang bermohon melalui usulan Kepala Desa. "Jadi siapa saja warga yang belum mendapatkan tempat, itu berhak mendapatkan lods ini. Kalau ini sukses, maka tahun berikutnya kita akan mendapat program yang sama," ungkapnya. Ditambahkannya, di Konsel ini sudah banyak pasar dan yang menjamur adalah usaha kecil, dan ini juga Bupati sering beri pegarahan untuk membangkitkan UMKM khususnya di Konsel. "Kita berharap dengan adanya Lapak ini, penghasilan masyarakat akan bertambah dan tentunya membuka lapangan kerja, sehingga tingkat kemiskinan bisa menurun," harapnya. K5
  • Bagikan

Exit mobile version