Kery-Gusli Paparkan Visi dan Misi

  • Bagikan

KOLAKAPOS, UNAAHA -- Bupati dan wakil bupati terpilih Konawe, Kery Saiful Konggoasa-Gusli Topan Sabara, memaparkan visi misi yang akan menjadi target pencapaian pemerintah daerah Konawe selama lima tahun menjabat ke depan. Pemaparan ini di langsungkan saat rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Selasa (25/9). Pemaparan visi misi tersebut di sampaikan langsung bupati Konawe.

Kery-Gusli sapaan pemimpin konawe ini, akan terus melanjutkan program pembangunan yang belum tuntas di laksanakan saat memimpin di periode pertamanya, yang saat itu kery berpasangan dengan Parinringi. Kata Kery, Visi dan misi yang di usung di periode keduanya bersama Gusli tidak jauh dari Visi Misi sebelumnya.

Visi misi kedua pemimpin konawe ini yakni membawa konawe yang maju dan mandiri di tahun 2023. Untuk mencapai hal tersebut, di butuhkan seluruh elemen masyarakat konawe untuk bersama-sama mewujudkan harapan tersebut.

Maka dari itu untuk mendukung terwujudnya visi dan misi tersebut, Bupati dan wakil bupati konawe telah memiliki rancangan tersebut dalam bentuk tiga instrumen pendukung, antaranya instrumen APBD, instrumen investasi dan instrumen lokal.

" Instrumen APBD ini, kami memikirkan agar pendapatan daerah kita dapat meningkat, sebab dari 1,4 Triliun, hanya 35,8 persen saja anggaran ini yang di gunakan untuk pembangunan di masyarakat sementara 65 persen di gunakan untuk ASN dan biaya operasional, untuk menambah pendapatan maka kita membutuhkan instrumen investasi, antaranya yang telah di capai seperti pembangunan kawasan industri morosi, selain itu kita akan mendorong pembangunan pabrik kelapa sawit di anggaberi" Kata kery.

Di bidang pertanian, Kery akan memanfaatkan sumber daya lokal yang belum terserap, seperti budaya dan pemanfaatan lahan tidur. " kita juga akan mendorong instrumen lokal seperti pemanfaatan lahan pertanian, perikanan dan peternakan serta budaya,"  Lanjut Kery.

Jika tiga instrumen ini berjalan maka setiap sektor yang menjadi Visi misi Kery-Gusli akan tercapai, baik peningkatan pendapatan APBD, sarana dan prasarana pertanian, kesehatan, budaya dan pendidikan dengan sendirinya akan terakomodasi. Selain itu, untuk menekan angka kemiskinan di konawe dapat dilakukan, dengan instrumen investasi dan lokal.(m4/b)

  • Bagikan