ASN Kecamatan Lambuya Meninggal di Ruangan Kerja

  • Bagikan
Petugas polisi saat akan mengantarkan mayat korban ke kediamanya di Desa Puusangi. FOTO: Husman/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Unaaha -- Kantor camat Lambuaya dibuat gempar lantaran salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor tersebut mendadak kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.

Pria yang di ketahui bernama Marwanto, (42) tiba-tiba terserang penyakit yang telah di deritanya sejak puluhan tahun. Kejadian ini pertama kali di ketahui Asdianto, (38) dan Sembo, (50) yang merupakan rekan ASN korban di kantor kecamatan Lambuya.

Dari keterangan kedua saksi, menuturkan melihat korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang di kursi kerjanya dan mengeluarkan buih dari mulutnya, seketika itu, saksi langsung melaporkan ke puskesmas lambuya guna mendapat perawatan medis.

Namun naas, saat petugas medis tiba di kantor tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban ditmukan jika korban telah meninggal dunia. Hal tersebut di utarakan Emar petugas medis Puskesmas Lambuya.

“Saat tiba di lokasi, kita langgsung periksa kondisi korban, tapi saat mengecek denyut nadinya, ternyata korban sudah pergi (Meninggal Red)” kata Emar, Kamis (11/10).

Polisi yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung menggelar olah TKP dan mengambil keterangan saksi yang melihat pertama kali kejadian, dari hasil keterangan yang di terima polisi di TKP mendapatkan jika korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan hypertensi. Hal senada juga di sampaikan kerabat korban Asrin, jika korban Marwanto memiliki penyakit yang sejak kecil di deritanya.

” Dari keterangan saksi dan kerabat korban kami menerima keterangan jika korban memang mengidap penyakit epilepsi dan hyipertensi,” kata Iptu Made Adi Ismanto, Kapolsek Lambuya.

Sambug Kapolsek Lambuya, Kerabat korban juga menolak di lakukan otopsi terhadap mayat korban, dan memilih untuk langsung di semayamkan ke rumah duka di desa Puusangi kecamatan Puriala.

“ kerabat korban menolak di lakukan otopsi, karena yakin korban meninggal karena penyakitnya, ” tutup Iptu Made Adi Ismanto.(m4/b)

  • Bagikan