KOLAKAPOS, Kolaka -- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Kolaka merilis, hingga ditutupnya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, sebanyak 19 formasi CPNS lingkup Kabupaten Kolaka tidak terisi.
Kepala BKPSDM Kolaka, Mujahiddin melalui Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan, Hasimin mengatakan berdasarkan data sementara hingga Pukul 19.58 Wita, Senin (15/10), sedikitnya 19 formasi CPNS lingkup Kabupaten Kolaka tidak terisi. Formasi itu terdiri dari 18 untuk tenaga honorer K2 dan 1 formasi disabilitas. "Berdasarkan data pendaftar masuk, dari 30 formasi untuk guru honorer K2 hanya 12 orang yang terisi. sementara untuk jatah 1 formasi untuk disabilitas tidak ada sama sekali pendaftar," ungkap Hasimin kepada Kolaka Pos, Senin (15/10).
Hasimin menjelaskan, minimnya pendaftar formasi guru honorer K2 di Kolaka karena adanya sejumlah persyaratan yang tidak dapat dipenuhi pendaftar. Dua syarat utama yang harus dipenuhi pendaftar yakni harus mengantongi ijazah minimal sarjana tahun 2012. Kemudian, pendaftar honorer K2 belum berumur 36 tahun terhitung 1 Agustus 2018. "Di Kolaka ini sebenarnya ada 422 guru honorer K2, hanya saja yang lainnya tidak memenuhi dua syarat itu," terangnya.
Lalu apakah 12 peserta yang memenuhi syarat untuk mengisi 30 formasi honorer K2 yang dikuotakan itu dapat tercover otomatis untuk jadi CPNS? Hasimin mengatakan, 12 peserta itu tetap saja harus berjuang melakukan tes normal seperti peserta CPNS lainnya. Pasalnya, penentuan lulus dengan tidak tetap saja mengacu pada hasil tes "Oh tidak, mereka tidak lolos otomatis hanya karena kekurangan jumlah pendaftar. 12 orang ini tetap saja tes seperti peserta yang lainnya, sebab yang menentukan mereka lolos mengacu pada hasil tes passing grade," terangnya.
Untuk diketahui, tahun ini Kabupaten Kolaka mendapatkan jatah 174 CPNS dari Kemenpan RB. Berdasarkan data sementara BKSDM kabupaten Kolaka, hingga Pukul 19.58 Wita, Senin (15/10), jumlah pendaftar untuk formasi CPNS Kabupaten Kolaka melalui link sscn.bkn.go.id mencapai 1.181. Sebanyak 1.227 pendaftar di antaranya sudah diverifikasi. (kal/a)