Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunker dan Istighosah di Konsel

  • Bagikan
Bupati Konsel didampingi Wakilnya saat memimpin rapat terkait Kunker Jokowi ke Konsel. FOTO: Sapruddin Kolaka pos

KOLAKAPOS, Andoolo -- Presiden Republik Indonesia ke - 7 Ir. Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan  melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan istighosah di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada bulan November 2018 mendatang, Selasa (16/10).

Terkait kedatangan RI - I tersebut, pada tanggal 16 November 2018, dibahas dalam Rakor yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Dr. H. Arsalim Arifin, SE., M.Si, Ketua PBNU Konsel Ustadz H. Wildan Habibi, Forkopimda, serta seluruh pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah lingkup Pemda Konsel.

Dikatakan Bupati Konsel, Surunuddin Dangga pada saat memimpin Rakor, tujuan Jokowi ke Konsel yakni Kunker dan Istighosah bersama, khususnya Nahdlatul Ulama (NU), bertempat di Kecamatan Ranomeeto dan Ibukota Kabupaten di Andoolo, namun untuk lokasi kegiatan masih menanti hasil koordinasi dan arahan protokol Istana dan Paspampres.

"Untuk mensukseskan acara ini sekaligus menyambut kedatangan Jokowi, kita akan persembahkan sambutan terbaik dikemas dengan tampilan sederhana tapi terlihat kreatif dan meriah, serta menampilkan tarian dan seni sesuai ciri khas budaya daerah kita," kata Surunuddin.

Pihaknya juga, lanjut dia meminta sepanjang wilayah Konsel, utamanya kompleks perkantoran harus terlihat rapi dan bersih, dan diupayakan dihadiri ribuan massa dan pengaturan lalu lintas arus kendaraan harus tertata baik, termasuk pengaturan parkiran, serta memastikan acara berjalan tertib, aman dan kondusif serta terkendali dengan terus berkoordinasi bersama Polri dan TNI serta Paspampres.

"Ini suatu berkah dan suatu kesyukuran buat kita semua, karena dari beberapa Kab/Kota se-Sultra yang bersurat meminta kesediaan Presiden berkunjung, hanya Wilayah kita yang dipilih beliau yang tentunya sangat bermanfaat dan berdampak dengan kemajuan daerah Konsel, karena akan mudahnya mendapat bantuan penganggaran untuk meningkatkan pembangunan, jadi mari kita maksimalkan kegiatan ini," pungkas Surunuddin.

Ditambahkan, Wabup Konsel Dr. Arsalim Arifin, sesuai arahan dan keinginan Bupati maka akan dibentuk panitia yang akan bertanggung jawab penuh, terhadap suksesnya acara dengan melibatkan masyarakat, BKMT dan Majelis Taklim. Selain itu akan ditampilkan atraksi Seni dan Budaya dari Suku Tolaki, Bugis, Jawa dan Bali serta musik bambu dengan jumlah peserta yang banyak dan memakai seragam yang sama.

"Untuk anggaran, kita akan berkoordinasi dengan pihak DPRD dan Pemprov Sultra, serta pihak Kementerian agar lebih efektif dan efisien, apalagi kegiatan ini tidak terduga dan tidak ada dalam pembahasan anggaran yang sudah kita sepakati bersama sebelumnya," tandasnya.

Senada dengan Bupati dan Wabup, Ketua PBNU Konsel Ustadz Wildan Habibi yang ikut dalam rakor,  mengatakan bahwa selaku pengurus NU yang di percayakan menyelenggarakan Istighosah, menyampaikan kesediaan dirinya yang akan totalitas mensukseskan kegiatan tersebut.

"Mulai hari ini, saya selaku Ketua PBNU sekaligus Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dan Ketua Majelis Dzikir Tasbih Indonesia (MDTI) Sultra, bersama para santri dan pemuka agama Sultra akan mematangkan seluruh proses acara Istighosah dengan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak Pemda, dengan harapan kegiatan ini membawa manfaat bagi daerah Konsel," harapnya. (K5/b)

  • Bagikan

Exit mobile version