Pemkab Bombana dan USN Jajaki Pembangunan Kampus B

  • Bagikan
Staf Ahli Bupati Bombana, Ashari Usman (kedua kana) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Rauf (kiri) saat menemui Rektor USN Kolaka, Azhari (kedua kiri) di Kampus USN Kolaka, kemarin (301/10). FOTO : Istimewa/ Kolaka Pos
KOLAKAPOS, Kolaka -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana meminta Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka untuk membuka kampus di daerahnya. Menyeriusi hal itu, kemarin (30/10), Pemkab Bombana diwakili staf ahli Bupati, Ashari Usman dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Rauf menemui Rektor USN, Dr Azhari di Kolaka untuk menindaklanjuti permintaan pendirian kampus itu. "Kami datang untuk menjajaki rencana keinginan Pemda Bombana supaya USN juga ini bisa menghadirkan kampusnya di Kabupaten Bombana," ungkap Staf Ahli Bupati, Ashari Usman seusai menemui Rektor di Kampus USN Kolaka, kemarin (30/10) siang. Menurut Ashari Usman, Bupati Bombana Tafdil, sangat antusias agar pembangunan kampus USN di daerah otoritanya segera terealisasi. "Pak Bupati (Tafdil, red) sangat antusias agar hal ini segera ditindaklanjuti untuk diwudjudkan. Dan Alhamdulillah, pertemuan tadi pak Rektor juga menyatakan keinginan yang sama untuk membangun kampus di Bombana," akunya. Di tempat yang sama, Kadis Dikbud Bombana, Abdul Rauf mengatakan, untuk lokasi pembangunan kampus USN, Pemkab Bombana akan menyiapkan lahan hingga 40 hektar. Lahan itu berada di Kecamatan Polaeng Barat, yang merupakan daerah otorita Bombana yang berbatasan dengan kabupaten Kolaka. "Jadi Pemda Bombana akan menyiapkan lahan di situ (Polaeng Barat, red) sekitar 30 sampai 40 hektar, serta penyediaan fasilitas akses jalan masuk ke lokasi tersebut," terangnya. Sebenarnya, kata Rauf, pertemuan dengan Rektor USN kemarin (30/10), merupakan pertemuan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya. "Pak Rektor juga menghendaki bahwa jika lahan tersebut dihibahkan ke USN maka harus dilengkapi sertifikat. Jadi memang pak Rektor juga menyatakan sangat setuju untuk membangun kampus di sana. Begitu Pemda menyerahkan sertifikat, maka USN akan langsung siap membangun kampus di sana," papar Rauf. Rauf yakin, dengan kehadiran kampus USN di Poleang Barat, Bombana, maka akan memberi dampak positif, baik untuk pembangunan daerah maupun untuk pengembangan kampus. Apalagi posisi Poleang Barat dianggap sebagai daerah transit dari sejumlah kabupaten lain di Sultra. "Kalau kampus berdiri di sana (Poleang Barat, red) maka bukan hanya orang Bombana yang akan kuliah. Kami yakin warga Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan dan bahkan Konsel akan memilih kuliah di sana, karena daerah ini lebih dekat ke Poleang Barat daripada harus ke kampus di Kendari atau Kolaka," paparnya. Rauf menambahkan, setelah melihat respon positif dari pihak USN Kolaka, maka pada 2019 mendatang pembangunan kampus USN di Bombana sudah dapat menjadi kenyataan. "Insya Allah ini akan segera terwujud di tahun 2019, karena saat ini semuanya sudah berproses," tandasnya. Sementara itu, Rektor USN Kolaka Azhari melalui Kabag Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Asma mengatakan, USN sangat mendukung niat baik Pemda Bombana untuk pembangunan di kampus di daerahnya. Nantinya, kata Asma, jika sudah terwujud, kampus USN di Bombana akan dijadikan sebagai Kampus B USN Kolaka. "USN sangat mendukung, jadi tinggal dindaklanjuti," singkatnya. (kal)
  • Bagikan

Exit mobile version