Desa Wesalo Optimalkan Penggunaan Dana Desa
KOLAKAPOS,Titwauta--Mengoptimalkan dana desa (DD) tahun ini, desa Wesalo, kecamatan Lalolae, saat ini mulai melakukan item kegiatan pembangunan dalam mengelola dana desa tahap satu dan tahap dua.
Kepala desa (Kades) Wesalo Muh Yasin mengatakan, saat ini pihaknya fokus membangun berbagai fasilitas sarana dan prasarana diantaranya membangun drainase, lapangan voly, serta memperbaiki sedikitnya 10 untit rumah warga yang tidak layak huni. "Insya Allah tahun depan pembangunan di desa kami akan lebih ditingkatkan," ungkapnya.
Menurut Muh Yasin, dengan adanya dana desa sangat membantu masyarakat dalam mewujudkan pembangunan di desa. Sebab, usulan masyarakat dapat langsung diwujudkan pembangunan tanpa harus menunggu. "Dengan adanya dana pusat ini dapat meningkatkan sarana dan prasarana di desa, sehingga perlahan tapi pasti pembangunan di desa dapat terwujud," jelasnya.
Selain itu, dalam proses pekerjaan dikerjakan secara swakelola tanpa harus dipihak ketigakan, sehingga masyarakat dapat ikut bekerja, melalui pemberdayaan masyarakat. "Semua masyarakat kita libatkan dalam hal pembangunan di desa, jadi tak ada lagi masyarakat yang menganggur. Selain itu kualitas bangunan akan terus kita tingkatkan, sehingga dapat digunakan secara terus menerus," akuhnya.
Muh Yakin juga berharap, agar apa yang telah dibangun di desa dapat bermanfaat seperti apa yang diharapkan, sehingga kedepan perekonomian masyarakat desa Wesalo terus meningkat seperti apa yang diharapkan bersama.
Sementara itu, ketua PPK desa Wesalo Wandi mengatakan, program usulan pembangunan merupakan usulan prioritas pembangunan dan infrastruktur menjadi prioritas supaya perekonomian masyarakat lebih sejahtera.
"Pembangunan sanggar seni dan sarana olahraga, serta dum parit yang proses pembangunanya mulai rampung dikerjakan. Sebab item pembangunan tersebut merupakan prioritas usulan masyarakat. Dimana rincian anggaran pembangunan sanggar sebesar Rp379.723.000, pembangunan sarana olahraga dengan anggaran Rp129.055.000, dan pembangunan dump parit Rp85.453.000," bebernya. (m2/c)