LEM Jadi Kunci Sukses Pembangunan Pertanian

  • Bagikan
KOLAKAPOS,Andoolo--Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) tentunya sangat diperlukan dalam pembangunan. Hal itu ditegaskan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembanguna Setda Konsel, Armansyah. Menurut Armansyah, partisipasi masyarakat petani merupakan salah satu kunci sukses dalam kegiatan program pembangunan pertanian dan dapat berjalan dengan baik, jika dikuatkan melalui kelembagaan ekonomi masyarakat. "Sehingga lahirlah LEM ini, sesuai UU No. 9 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan masyarakat, yang mana Pemda berkewajiban mendorong terbentuknya suatu lembaga masyarakat. LEM merupakan wadah partisipasi masyarakat sebagai mitra Pemkab dan Pemdes yang bertugas melaksanakan pemberdayaan masyarakat, ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan serta meningkatkan pelayanan masyarakat sesuai kebutuhan," jelas Armansyah. Kesempatan yang diberikan oleh UU, sambung Armansyah, hendaknya dapat menjadikan lembaga dan kelompok kecil yang selama ini mati suri, kembali berperan dalam mewujudkan suatu proses pembangunan berkelanjutan yang partisipatif dan pemerintah bersama-sama masyarakat dapat melakukan revitalisasi lembaga-lembaga lokal, yang sebelumnya tumbuh dan berkembang di masyarakat. "Untuk itu dilakukan upaya perubahan paradigma baru, melalui restrukturisasi kelembagaan yaitu lembaga yang mampu mensinergikan berbagai program dan kegiatan dari Kementerian/lembaga, yang menjadi pemersatu seluruh warga, yang mampu mengelola potensi sumber daya serta menyatukan gerak ekonomi dan tata kehidupan yang dilandasi persatuan dan kesatuan," tuturnya. Sehubungan dengan itu, lanjut Armansyah, Dinas TPHP Konsel melalui bidang perkebunan memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini dan kegiatan action penguatan kelembagaan petani/LEM, yang ditempatkan di Desa Wawowonua, Kecamatan Palanga Selatan, dengan berharap dapat memberikan manfaat bagi seluruh petani di Konsel. (k5/c)
  • Bagikan

Exit mobile version